Baru Satu Pendaftar Bakal Calon Bupati Jember di PAN dan Demokrat

Penjaringan tersebut dilakukan sejak 19 hingga 21 Februari 2020.

Pendaftar pertama yang datang adalah Hendy Siswanto.

Kedatangannya diiringi dengan tim dengan hadrah yang membaca selawat.

Hendy langsung diterima oleh ketua DPD PAN Jember Lilik Niamah dan Ketua DPC Demokrat Achmad Zarkasyi.

“Sudah ada satu bacalon yang mendaftar, yakni Hendy Siswanto,” kata Lilik Ni’amah selaku Ketua DPD PAN Jember saat konferensi pers.

Menurut dia, penjaringan secara bersamaan itu dilakukan karena PAN dan Demokrat memiliki kedekatan emosi dan visi yang hampir sama.

“Bahkan kedekatan sudah dibangun dengan menjadi fraksi di DPRD Jember,” kata dia.

Menurut Lilik, kedua partai sama-sama ingin mencalonkan sosok yang berbeda yang bisa merubah Jember menjadi lebih baik.

Pada 2015 lalu, DPD PAN mendukung petahana maju sebagai calon bupati Jember.

Namun, pada Pilkada 2020 ini, partai tersebut tak lagi mendukung calon petahana, karena dinilai tidak bisa menciptakan perubahan yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Jember Zarkasi mengatakan, untuk mencalonkan bupati, membutuhkan minimal sepuluh kursi DPRD.

Sementara PAN dan Demokrat hanya empat kursi. Untuk itu, dirinya masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk penjajakan koalisi.

“Kami dekat dengan semua partai, tinggal menunggu ke mana berlabuh,” kata dia.

Zarkasi mengatakan, proses penentuan calon bupati yang direkomendasikan partai melalui mekanisme pendaftaran, seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.

“Selanjutnya kami akan mengundang para calon yang mendaftar untuk memaparkan visi,” kata dia.

Menurut Zarkasi, selain Hendi, juga akan ada dua bakal calon lain yang akan mendaftar besok.

Hendy Siswanto yang mendaftar sebagai bakal calon mengaku memiliki kedekatan emosional dengan dua partai tersebut.

“Saya lahir di Jember, saya tahu semua masalah yang ada di Jember,” ucap dia.