4 Siswa SMP di Sukoharjo Curi Tiga Motor untuk Main Video Game, Begini Faktanya

KOMPAS.com - Kasus empat siswa SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah, tertangkap mencuri tiga sepeda motor menjadi sorotan.

Di hadapan polisi, keempat siswa tersebut mengaku mencuri untuk bermain video gam dan jajan. 

Tak hanya itu, keempat bocah tersebut mengakui telah mendapat terinspirasi dari video game yang sering mereka mainkan.

Seperti diketahui, keempat bocah tersebut mencuri sepeda motor di daerah Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

Dari hasil pemeriksaan polisi, keempat siswa tersebut mengaku, uang hasil menjual motor curian akan digunakan untuk jajan dan main video game.

"Rencananya uang tersebut mau mereka gunakan untuk main game dan jajan," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (18/2/2020).

Fakta lain yang cukup mengejutkan, menurut Yugo, adalah mereka mengaku terinspirasi dari video game untuk berbuat kriminal.

"Mereka mencuri motor itu karena terinspirasi dari game yang mereka mainkan," katanya, seperti dilansir dari Tribunnews, Selasa (18/2/2020).

Yugo menjelaskan, keempat bocah tersebut mencuri motor karena melihat kesempatan.

"Dari keterangan sementara pelaku, yang dua motor ini kuncinya tidak dicabut pemiliknya," katanya.

"Sementara satunya lagi, motor bisa dinyalakan tanpa memerlukan kunci," tambah Yugo.

Dilansir dari Tribunnews, dalam sehari keempat bocah itu berhasil menggasak tiga motor sekaligus jenis Honda Supra X bernomor polisi AF 3622 LT, Yamaha Alfa AD 5071 MK, dan Honda Supra AD 4776 PK.

Setelah itu, ketiga motor hasil curian disimpan di rumah AS di Mojolaban Sukoharjo.

Menurut Yugo, salah satu sepeda motor telah ditawar Rp 500.000.

"Salah satu motornya sudah ada yang menawar Rp 500 ribu," jelasnya.

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho, kasus tersebut terbongkar setelah salah satu pelaku dari menggunakan motor hasil curian untuk bermain disungai.

"Salah satu pelaku sedang bermain membawa salah satu motor hasil curiannya," ungkapnya.

"Lalu ada warga yang mengenali motor tersebut dan melaporkan ke Polisi," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho.

Pihak kepolisian lantas merespon laporan tersebut dengan mendatangi TKP.

(Editor: David Oliver Purba)