Salin Artikel

Ningsih Tinampi Klarifikasi Ucapannya Soal Datangkan Malaikat

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Pakem Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan mengaku telah meminta klarifikasi Ningsih Tinampi atas perkataannya yang mengaku bisa memanggil malaikat dan nabi dalam praktik pengobatannya.

Kepala Seksi Intel Kejari Pasuruan yang juga wakil Ketua Tim Pakem Kejari Pasuruan, Erfan Efendi, kepada KOMPAS.com, Selasa (18/2/2020) mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi tim Pakem Kejari Pasuruan, video tersebut diambil pada tengah malam sekitar pukul 01.30 WIB.

"Dengan kondisi yang letih dan mengantuk, Ningsih Tinampi mengaku hanya asal menyebut bisa mendatangkan malaikat dan nabi saat mengobati pasien," jelas Erfan.

Ditambah, tim medsos Ningsih Tinampi yang tidak mengedit dan menyaring apa yang dikatakan Ningsih Tinampi saat itu, tapi langsung mengunggahnya ke media sosial.

Kepada tim Pakem, Ningsih juga membantah bisa memanggil malaikat dan nabi.

"Yang dia maksud sebenarnya, dia memiliki keyakinan dengan caranya menyebuhkan penyakit diridhai oleh malaikat dan nabi, karena dia menyembuhkan dengan cara benar menurut agama Islam," jelasnya.

Tim Pakem, kata dia, kini mengawasi praktik pengobatan Ningsih Tinampi baik itu dengan cara terbuka dan tertutup.

"Kami akan tata mengingat praktik ini melibatkan ratusan orang dan berdampak pada orang-orang di sekitarnya," terang Erfan.

Aktivitas pengobatan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan viral beberapa waktu terakhir.

Praktik tersebut selalu dipenuhi banyak pasien hingga dari luar pulau.

Polisi sempat mengamankan lokasi pengobatan tersebut karena Ningsih Tinampi dalam video pengobatannya pernah menyebut bisa mendatangkan malaikat.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebut, pengobatan Ningsih Tinampi bukan kategori pelayanan kesehatan.

Masyarakat pun diimbau lebih bijaksana memilih layanan kesehatan untuk penyembuhan penyakit. 

https://regional.kompas.com/read/2020/02/18/20542761/ningsih-tinampi-klarifikasi-ucapannya-soal-datangkan-malaikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke