Salin Artikel

Kronologi Pria di Tegal Bunuh Tetangga Gara-gara Mendiang Ayahnya Dihina

KOMPAS.com - Gara-gara menghina ayahnya yang sudah meninggal, Arif warga Desa Sokatengah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tega membunuh tetangganya senidiri, Sudiri (55).

Menurut keterangan polisi, Arif merasa tidak terima saat ayahnya yang sudah meninggal dihina Sudiri.

"Karena kesalahpahaman mereka saling cekcok hingga akhirnya terjadi penganiayaan mengakibatkan korban meninggal," kata M. Iqbal Simatupang, saat konferensi pers, di Mapolres Tegal, Senin (17/2/2020).

Iqbal menjelaskan, cekcok kedua pria tersebut berawal saat Arif menutup saluran air ke rumah Sudiri.

Hal itu memicu emosi Sudiri dan adu mulut pun tak terhindarkan. Arif lalu mendatangi rumah korban dengan membawa potongan besi.

"Tersangka ke rumah korban dan memukul kursi dengan tujuan mengancam korban dan keduanya saling mengancam," kata Iqbal.

Setelah itu, menurut Iqbal, korban menyerang Arif dengan kayu. Arif membalasnya dengan pipa besi ke arah korban.

Korban lalu tersungkur dengan luka di bagian kepala. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, nyawa Sudiri tak tertolong.


Niatnya hanya menakut-nakuti

Berdasar keterangan pelaku, dirinya tidak ada niatan untuk membunuh korban. Namun, saat itu dirinya tidak terima jika mendiang ayahnya dihina korban.

"Niatnya hanya nakut nakutin. Tidak ada niat membunuh," kata Arif, dihadapan polisi.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan, polisi juga tidak menemukan adanya unsur pembunuhan berencana.

Pelaku yang juga seorang pedagang nasi goreng itu pun dijerat dengan Pasal 361 KUHP ayat 1 tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/17/20100031/kronologi-pria-di-tegal-bunuh-tetangga-gara-gara-mendiang-ayahnya-dihina-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke