Elisa Kambu Beri Sinyal Maju Lagi di Pilkada Asmat

ASMAT, KOMPAS.com - Meski belum mendeklarasikan diri akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Asmat, Papua, namun Elisa Kambu memberikan sinyal kuat akan kembali maju dalam pilkada 2020.

Elisa Kambu yang kini menjabat Bupati Asmat periode 2016-2020 merupakan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Asmat.

Dia memohon restu kepada seluruh kader dan simpatisan PDI-P, serta masyarakat untuk kembali maju bersama Thomas Eppe Safanpo dalam Pilkada Asmat pada 23 September 2020.

Thomas sendiri merupakan Wakil Bupati Asmat, dan juga Sekretaris DPC PDI-P Asmat.

"Momentum syukuran kemenangan kita tahun 2019 yang lalu, mari kita jadikan media konsolidasi kekuatan memenangkan Pemilu serentak 2020 di Kabupaten Asmat," kata Elisa, pada syukuran kemenangan PDI-P dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019, di Kota Agats, Minggu (16/2/2020) malam.

Menurut Elisa, sejumlah partai akan memberikan dukungan kepada dirinya dan Thomas untuk kembali maju dalam pesta demokrasi ini.

Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mendeklarasikan dukungan untuk dirinya dan Thomas.

Dia pun mengingatkan kepada siapa pun yang akan maju dalam pilkada Asmat untuk kembali berfikir.

"Ada sejumlah partai pasti memberikan dukungan kepada saya dan Pak Tom," kata Elisa.

Menurut Elisa, keberhasil partainya merebut 12 kursi DPRD Asmat membuktikan bahwa PDI-P sangat solid, sesuai tema syukuran kemenangan PDI-P dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 yaitu, solid bergerak menjadi partai pelopor di Kabupaten Asmat.

Untuk itu, dia menyakini pada pilkada mendatang dirinya dan Thomas mampu memenangkannya kembali.

"Kami akan bekerja bersama dengan partai yang dukung kami untuk kembali menangkan pilkada," ujar Elisa.

Kepada 12 wakil rakyat yang terpilih, Elisa juga berpesan agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat karena telah dipercayakan sebagai wakil rakyat.

"Kami siap melayani rakyat untuk perjuangan Indonesia maju sampai titik darah pengahabisan," kata Elisa.