Salin Artikel

Api Muncul dari Bekas Longsoran Tanah Hebohkan Warga di NTT

"Bukan hanya api, tapi asap serta bau belerang," ungkap Kepala Desa Sebot, Zet Bessie, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

Api itu muncul di bekas longsoran tanah yang berjarak 200 meter dari permukiman warga setempat.

Zet mengatakan, munculnya api dari tanah itu merupakan kejadian pertama di wilayahnya.

"Munculnya pada Minggu (9/2/2020) pekan lalu dan pertama kali dilihat oleh seorang anak kecil. Anak itu kemudian informasikan ke orangtua dan tetangga lainnya," kata Zet.

Informasi itu, lanjut Zet, disampaikan warganya pada Senin (10/2/2020), saat dirinya sedang berada di Posyandu setempat.

Setelah menerima laporan warga, Zet pun bergegas menuju lokasi munculnya api tersebut yang masuk di wilayah Dusun 1, RW 002 dan RT 004.

"Posisinya berada persis di pinggir kali Bilak Belu," kata Zet.

Zet kemudian mendekati titik api tersebut dan sempat melihat ada buih yang muncul.

Dirinya pun sempat mencelupkan jarinya ke buih itu dan mencoba mencicipi menggunakan lidahnya.

"Saya sempat coba di lidah dan rasanya asin dan terakhir seperti rasa asam," ujar Zet.

Setelah itu, Zet langsung menelepon Wakil Bupati TTS Army Konay.

Orang nomor dua di kabupaten yang berada di tengah Pulau Timor itu, lalu mengarahkan dirinya untuk segera menghubungi pihak keamanan setempat.

Saat ini, aparat kepolisian sudah memasang garis polisi di area tersebut.

Kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Bupati TTS Epy Tahun.

"Pak Bupati mengatakan, dalam waktu dekat akan mengirim ahli untuk turun ke lokasi dan mengecek langsung," kata Zet.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/17/09031721/api-muncul-dari-bekas-longsoran-tanah-hebohkan-warga-di-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke