Cianjur Gelar Pilkades pada 23 Februari, Polisi Deteksi 5 Wilayah Rawan Konflik

Kepolisian Resor Cianjur mendeteksi ada lima wilayah kecamatan yang menjadi skala prioritas, yakni Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Cikalongkulon, Sukaluyu dan Takokak.

“Pertimbanganya, karena dari awal tahapan Pilkades sampai saat ini masih terdapat banyak permasalahan yang disebabkan oleh balon kades yang tidak lolos seleksi dan ditetapkan menjadi calon kades,” tutur Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto usai Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Pamong Anjur Pilkades Serentak 2020 di halaman Mapolres Cianjur, Minggu (16/2/2020).

Disebutkan, personel pengamanan akan ditingkatkan dan ditambah di lima wilayah yang rawan tersebut, termasuk mensiagakan anggota Dalmas, dan dibantu dari Brimob Polda Jabar.

“Kita BKO-kan anggota Dalmas dan Brimob di dekat-dekat wilayah itu. Jadi, kalau ada apa-apa bisa langsung bergerak ke sana,” ujar Juang.

Jajarannya sendiri menyiapkan 837 personel gabungan yang akan disebar di 961 tempat pemungkutan suara (TPS). 

Selain itu, pengamanan juga mendapatkan dukungan penguatan dari anggota TNI, Satpol PP dan stakeholder lainnya.

Pengamanan pilkades di Cianjur, sambung Juang, juga mendapat penambahan pasukan dari Polres Sukabumi sebanyak 125 orang, dan seratus personel dari Polres Sukabumi Kota. 

“Kita tentu harus memberikan pengamanan secara maksimal baik di desa maupun di wilayah kota,” ucapnya.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengapresiasi langkah Polres Cianjur dan pihak terkait lainnya dalam persiapan pengamanan Pilkades serentak pada 23 Februari nanti.

“Karena itu, silahkan masyarakat berbondong-bodong datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya. Kita jami keamanan dan ketertibannya,” ujar dia.