Salin Artikel

Wabah Virus Corona Melanda, Masker Menghilang di Cianjur

Pantauan Kompas.com di sejumlah toko penjual alkes atau alat kesehatan dan apotek, Minggu (16/2/2020), stok masker habis.

Kalaupun masih ada barang, harganya naik berlipat ganda bahkan bisa mencapai 100 persen.

Nur Hasan (40) pemilik Apotek Riyadh menuturkan, stok masker sudah habis sejak sepekan lalu.

"Terakhir saya keluarkan 100 boks, ada yang borong. Katanya untuk dibawa ke luar negeri. Ada kaitan dengan virus Corona juga," kata Hasan kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020).


Stok menipis, harga berlipat

Disebutkan, stok barang yang menipis membuat harganya naik berlipat ganda.

"Normalnya per boks yang masker jenis Sensi Rp35.000. Kemarin, waktu masih ada stok saya jual Rp47.000 per boks,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kelangkaan alat pelindung pernafasan tersebut, selain dipicu tingginya permintaan, juga karena keterbatasan suplai dari distributor.

"Kata pihak distributor, barang sudah ada yang borong untuk dibawa ke China. Kita yang apotek sudah tidak lagi dapat kiriman. Kita biasa ambil dari Sukabumi. Tapi di sana kosong juga sekarang," ujar dia.

Eneng (26), pegawai apotek di daerah Karangtengah, Cianjur mengaku, permintaan masker melonjak sejak dua pekan terakhir.

Di apoteknya saat ini sudah tak ada satu lembar pun masker karena sudah habis diborong.

"Masih banyak yang cari, nanyain mau beli. Tapi, barangnya kosong. Kita juga sudah tidak lagi dapat pasokan dari distributor karena di mereka juga kosong," kata Eneng.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/16/12294511/wabah-virus-corona-melanda-masker-menghilang-di-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke