NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ketika Para WNI Tak Sabar Menanti Pukul 12.00 WIB di Natuna...

Semua WNI akan dipulangkan dari Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), termasuk 47 orang kru penjemput, sehingga total yang dipulangkan sebanyak 285 orang.

Sampai Jumat (15/2/2020) pukul 20.45 WIB, sejumlah WNI di lokasi karantina masih ada yang terlihat berkemas-kemas merapikan pakaian mereka dan memindahkannya ke koper.

Hal itu terlihat dari kiriman video yang berdurasi 1 menit 51 detik yang diterima Kompas.com dari staf Humas Kementerian Kesehatan RI yang bertugas di Natuna.

Dalam video yang direkam oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Budi Sylvana MARS, tiga orang WNI dari Wuhan tampak sedang asyik membereskan pakaian dan sejumlah barang lainnya ke dalam koper yang mereka miliki.

Para WNI ini mengaku sudah tidak sabar lagi untuk bisa berkumpul dengan keluarga mereka setelah 14 hari berada di Natuna.

Seperti yang diungkapkan Raisa, WNI asal Makasar yang mengaku sedang beres-beres barang miliknya untuk pulang besok.

"Halooo, besok kita sudah pulang," kata Raisa seperti dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Jumat (14/2/2020) malam tadi.

Dalam video tersebut terlihat Raisa sedang mengemas barang dalam satu koper.

Hal serupa juga dilakukan Angel, WNI asal Jayapura yang juga mengaku sedang mengemas pakaian serta sejumlah barang bawaan lainnya dalam satu koper.

Saat ditanyai dr Budi apakah senang menjelang pulang besok, dengan penuh semangat Angel mengatakan senang sekali.

Begitu juga Mega, WNI asal Sorong ini juga mengaku sedang mengemas pakaiannya dan sejumlah buku yang dibawanya dari Wuhan.

Mega mengaku orangtua dan keluarga di Sorong juga sudah mengetahui atas rencana kepulangan dirinya besok melalui bandara Halim Persana Kusuma, Jakarta.

Sebelumnya skema pemulangan sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna berakhir pada pukul 12.00 WIB, Sabtu (15/2/2020) mendatang.

Artinya, hari Sabtu pagi adalah pemeriksaan kesehatan terakhir. Setelah itu pemerintah menyiapkan mereka untuk diterbangkan ke Jakarta.

Rencananya, Menkes, Menko PMK, kepala BNPB dan beberapa pejabat lain akan ikut menjemput mereka ke Kabupaten Natuna.

Sebelum warga yang diobservasi diberangkatkan ke Jakarta, tentunya terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baru setelah pukul 12.00 WIB atau setelah makan siang, mereka bisa terbang menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Rencananya, ada prosesi kecil pelepasan warga yang diobservasi di Bandara Natuna menuju Jakarta.

Saat mereka tiba di Jakarta akan disambut oleh Komisi IX DPR RI dan perwakilan pemerintah daerah.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/15/06300001/ketika-para-wni-tak-sabar-menanti-pukul-12.00-wib-di-natuna-

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke