Salin Artikel

Ungkapan Syukur Mariana, Tak Sabar Menanti Kepulangan Anaknya yang Dikarantina

Mariana merupakan ibu dari Ayu Winda Puspitasari, mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University, Wuhan.

"Sebelum ke Surabaya, transit dulu di Jakarta dari Natuna. Insya Allah hari Minggu kami akan jemput di Bandara Juanda Surabaya," ujar Mariana saat ditemui di kediamannya, Kamis (13/2/2020).

Mariana menggelar syukuran kecil-kecilan dengan masyarakat sekitar karena anaknya kembali dengan selamat. Syukuran itu digelar di rumahnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Ngaglik Timur, Lamongan.

Mariana mengaku belum memikirkan acara khusus untuk menyambut kedatangan anak perempuannya.

Ia masih memikirkan kondisi psikologis anaknya yang baru saja menjalani karantina di Kepulauan Natuna.

"Biar istirahat dulu, belum kepikiran lagi. Sebab kemarin syukuran dan acara tumpengan kan sudah, doa bersama untuk keselamatan juga sudah," ucap dia.

Selama di karantina, Mariana mengaku komunikasi dengan sang anak berjalan lancar.

Meski, keluarga sedikit kesulitan menghubungi Ayu saat awal masa karantina.

"Sudah bisa komunikasi, enggak seperti sebelumnya. Malah dia bercerita jika semua yang (dikarantina) di Natuna dalam keadaan sehat, dengan setiap hari diperiksa sebanyak tiga kali. Semua melakukan hidup sehat dengan melibatkan para dokter spesialis," jelas Mariana.

Selain Ayu, dua mahasiswa Unesa asal Lamongan lainnya juga masih menjalani karantina di Natuna. Mereka adalah Pramesti Ardita Cahyani dan Humaidi Zahid.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/21123061/ungkapan-syukur-mariana-tak-sabar-menanti-kepulangan-anaknya-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke