Salin Artikel

Pelaku Bunuh Siswa SD di Banjarnegara karena Sering Mencuri, Awalnya Tak Berniat Lecehkan Korban

K mengatakan, korban bersama adiknya kerap mencuri uang milik orangtua dan tetangga pelaku.

Korban juga disebut sering mencuri durian milik tetangganya.

"Kesal, kalau di kampung sama adiknya suka ngambil duit orang. Yang saya tahu waktu masuk kamar orangtua saya. Terus nanam durian montong, masih pendek, katanya dia (korban) yang ngambil," kata K saat uangkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Kamis (13/2/2020).

K yang rumahnya berhadapan dengan MR kemudian merencanakan pembunuhan.

"Saya orangnya gampang kesal, gampang nekat, sudah terencanakan sebelumnya tapi masih sabar. Kemarin sudah enggak ada kesabaran jadi saya bunuh," kata K.

"Saya ajak mencari durian, dia tidak melawan. Kesal juga karena durian punya orangtua saya pada hilang. Yang membeli durian tanya saya kok pada hilang, saya bilang enggak tahu. Saya enggak pernah lihat, begitu saya kesal saya ingatnya ke situ (korban)," jelas K

K mengaku sebelumnya tidak ada rencana untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Namun karena penasaran, tersangka akhirnya melecehkan jenazah korban.

"Saya sebelumnya enggak pengen (melecehkan), tapi karena dulu saya pernah digituin sama teman-teman, sama orang lain sekitar tahun 2014," ujar K yang masih berstatus lajang ini.

Namun pengakuan tersangka bertolak belakang dengan keterangan polisi.

Diberitakan sebelumnya, tersangka membunuh dan melecehkan MR (13) untuk memuaskan hasrat penyimpangan seksualnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, K mengalami disorientasi seksual.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/15455891/pelaku-bunuh-siswa-sd-di-banjarnegara-karena-sering-mencuri-awalnya-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke