Salin Artikel

Berdialog dengan Eks Napi Teroris Bom Bali I, Ganjar: Nyesal Enggak Berbuat Jahat?

Ganjar menanyakan kepada Joko apakah menyesal telah melakukan perbuatan yang merugikan banyak orang itu.

"Menyesal atau tidak melakukan kejahatan itu (aksi terorisme)?" tanya Ganjar.

Joko mengaku menyesal telah menciderai bahkan membunuh banyak orang akibat aksinya tersebut.

Bahkan, dikatakannya, penyesalan terbesar adalah ketika melihat orangtuanya menangis saat dia akhirnya ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Penyesalan yang amat sangat karena melihat orangtua menangis saat saya ditangkap. Yang pasti adalah kebaikan tidak harus mencederai orang lain, kebaikan harus membahagiakan orang lain. Tidak harus membunuh orang lain," ujar Joko.

Pada kesempatan tersebut, Joko juga berpesan kepada para siswa untuk lebih bijak dalam memanfaatkan media informasi.

Ia menceritakan, ketika muda ia hanya hanya melihat satu media.

"Lihat di internet ada pembantaian di Poso dan di belahan bumi lain, itu saya ikuti. Oleh karena itu, pesan saya kepada para anak muda adalah gunakan media secara bijak dari carilah guru yang tepat agar bisa mengarahkan ke jalan yang benar," ucap Joko.

Cari guru yang benar

Kepada ratusan siswa yang hadir, Ganjar berpesan untuk mencari guru yang benar.


Ini agar mereka tidak sesat termasuk tersesat dalam paham radikalisme.

"Sumber radikalisasi datangnya dari mana, bagaimana cara masuknya. Untuk mengantisipasinya anak-anak perlu dilapisi dengan kekuatan," ujar politisi PDI-P ini.

Ia mengatakan, penguatan ini di antaranya memberikan bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang cukup, sehingga generasi muda khususnya siswa bisa menyaring ajaran apa saja yang sampai ke mereka.

"Yang pasti penguatan nilai-nilai kebangsaan ini bisa memberikan pencerahan yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/10475171/berdialog-dengan-eks-napi-teroris-bom-bali-i-ganjar-nyesal-enggak-berbuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke