Salin Artikel

Gempa Magnitudo 4,1 Buat Warga Padang Panjang hingga Bukittinggi Panik, BPBD Data Kerusakan Bangunan

"Mereka yang masih belum tidur saat gempa itu berhamburan keluar rumah. Gempanya terasa cukup kuat," kata Marwilis yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Menurut Marwilis, guncangan akibat gempa tersebut cukup kuat kendati hanya bermagnitudo 4,1.

Hal itu dikarenakan pusat gempa tersebut ada di daratan sehingga memiliki getaran yang cukup kuat.

Saat ini, kata Marwilis, pihaknya sedang melakukan pendataan kepada warga jika ada dampak kerusakan dari gempa itu.

"Petugas kita sudah turun ke lapangan melakukan pendataan. Sampai sekarang belum ada masuk laporan," jelas Marwilis.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang merilis gempa yang berpusat di darat itu berada pada koordinat 0,40 lintang selatan dan 100,44 bujur timur sekitar 8 kilometer timur laut, Padang Panjang.

Terasa hingga Bukittinggi

"Goncangan juga terasa di Bukittinggi, Tanah Datar, Payakumbuh dan Limapuluh Kota," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis.

Irwan mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar sumatera.

Hingga saat ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. 

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Irwan.

Pihaknya meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/10094431/gempa-magnitudo-41-buat-warga-padang-panjang-hingga-bukittinggi-panik-bpbd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke