Cegah Corona, Wali Kota Sabang Minta Tunda Kedatangan Kapal Pesiar dari Luar Negeri

"Kita minta pihak BPKS untuk menunda sementara waktu kedatangan kapal pesiar ke Sabang demi menjaga Sabang sebagai kota wisata aman dari penyakit virus corona yang saat ini sedang mewabah di berbagai negara," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/02/2020).

Nazaruddin menyebutkan, penundaan sementara kunjungan kapal pesiar asing ke Kota Sabang itu dilakukan bukan untuk menghambat kedatangan para wisatawan mancanegara.

Namun itu lebih karena pertimbangan adanya imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO agar seluruh negara lain yang belum terkena dampak penyebaran virus corona untuk tetap waspada dan menghindari sementara waktu bepergian keluar negeri atau menerima kunjungan wisatawan dari luar negeri.

"Pemerintah Kota Sabang tidak ingin menimbulkan polemik dan rasa takut masyarakat Sabang terhadap mewabahnya virus corona ini, yang kita tahu sekarang virus corona sudah menyebar ke negara tetangga seperti Thailand, Singapura dan Negeri Jiran Malaysia. Jadi jangan sampai penyebaran virus corona muncul di Indonesia itu datangnya dari Sabang," katanya.

Nazaruddin meminta BPKS selaku pengelola pelabuhan agar menunda sementara ini kedatangan kapal pesiar ke Sabang.

Sebelumnya satu kapal pesiar MS Artania Cruise dijadwalkan singgah di Pelabuhan Bebas BPKS Sabang pada 16 Februari 2020 mendatang dengan mengangkut 1.200 orang pelancong dari berbagai negara. 

"Kami minta kerja sama yang baik dari BPKS demi menjaga masyarakat Sabang dari bahaya virus corona," harap Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam itu.