Salin Artikel

Ini Alasan Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Berbohong ke Guru

KOMPAS.com - Setelah sempat lama menghilang dan tidak ada kabar, Budi Rahmat (45), ayah Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah akhirnya muncul dan buka suara terkait kematian anaknya.

Budi mengatakan, sangat terpukul dengan kematian anaknya Delis Sulistina.

"Kenapa saya seperti menghilang, karena saya masih syok, Pak. Saya geumper (gugup) selama ini dan tak mau bertemu orang tak dikenal," katanya.

Selain itu, Budi mengaku telah berbohong kepada guru anaknya bahwa Delis ada bersama dirinya saat pihak sekolah mencari putrinya di tempat kerjanya. Padahal, putrinya itu tidak ada bersama dirinya kala itu.

Budi beralasan kalau dirinya hanya ingin guru anaknya itu segera pergi dari tempatnya bekerja, makanya ia berbohong.

"Supaya cepat saja, Pak. Saya lagi sibuk kerja, dan supaya guru sekolah anak saya cepat pulang," katanya saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

"Waktu itu juga selain supaya guru itu cepat pulang, saya teringat kalau Delis sedang bersama saya," sambungnya yang didampingi istri barunya.


Tak hanya itu, Budi mengaku kalau dia termasuk pria pelupa dan itu merupakan bawaan sejak lahir.

Dijelaskannya, kondisi itu akibat dari ibunya karena sering mengonsumsi obat-obatan saat mengandung dirinya.

Bahkan, Budi mengaku lupa saat ia menjawab pihak sekolah yang sempat menemuinya dan ia hanya teringat bahwa Delis sedang bersama dirinya.

"Saya ada sakit di otak, hilang ingatan, karena efek ibu saat mengandung saya terlalu banyak minum obat. Katanya gitu kata orang tua saya." sambungnya.

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/17360521/ini-alasan-ayah-siswi-smp-yang-tewas-di-gorong-gorong-berbohong-ke-guru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke