Salin Artikel

Banjir, Puluhan Sekolah di 5 Kecamatan di HSU, Kalsel, Diliburkan

Kepala Dinas Pendidikan HSU Rahmat mengatakan, sekolah diliburkan selama empat hari.

"Yang diliburkan seluruh sekolah di lima kecamatan, karena ketinggian air tidak memungkinkan untuk dilakukan proses belajar mengajar," ujar Rahmat saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).

Kelima kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Banjang, dan Haur Gading.

Kecamatan Amuntai Tengah dan Amuntai Selatan merupakan dua kecamatan terparah.

Di dua kecamatan itu, terdapat 71 SD, 17 SMP, dan 40 Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang diliburkan.

Selain tidak kondusif untuk proses belajar, banjir juga dianggap berbahaya bagi para siswa yang hendak menuju sekolah.

"Ada yang sekolahnya tidak terlalu terdampak banjir, tetapi akses menuju sekolahnya yang banjir sehingga bisa berbahaya jika dilalui oleh murid, terutama murid SD," ujar Rahmat.

Walaupun sekolah diliburkan, Disdik HSU tetap mewajibkan guru untuk datang ke sekolah.

Itu dilakukan agar dapat melakukan pembenahan, menyelamatkan arsip-arsip sekolah, serta barang-barang elektronik sekolah.

Diberitakan sebelumnya, 5.700 rumah yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.

Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, Mapolres HSU, dan juga kantor Bupati HSU.

Banjir yang menerjang HSU merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Tabalong dan Balangan yang sebelumnya juga diterjang banjir.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/15533151/banjir-puluhan-sekolah-di-5-kecamatan-di-hsu-kalsel-diliburkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke