Mobil Tercebur ke Sungai di Blitar, Sopir Tewas

Dalam kecelakaan tersebut, sopir mobil meninggal dunia, sementara sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar AKP Yoppy Anggi Krisna mengatakan, kecelakaan itu berawal dari mobil dengan nomor polisi AG 1590 TG melaju dari arah timur ke barat.

"Memasuki jalan umum Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, melaju mengarah ke kiri. Selanjutnya masuk ke dalam sungai sedalam 10 meter," kata Yoppy kepada Antara, Rabu (12/2/2020).

Adapun, sopir yang menjadi korban tewas yakni, Andreas (55), warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Sedangkan, korban lainnya adalah Kasiyatin (50), Alvin (8), Sintya Widyaningrum (12), Eni Sulistyowati (50), Suwito (52), dan Wiji (70).

Keenam korban tersebut merupakan penumpang di mobil itu.

Mereka mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Menurut polisi, diduga sopir mobil tersebut sebelumnya berusaha menghindari sepeda motor.

Namun, sopir kaget dan tidak menguasai medan, sehingga mobil yang dikemudikan tercebur ke sungai.

"Menghindari motor, lalu sopir kaget. Sopir diduga tidak menguasai medan, sehingga tercebur ke sungai," kata Yoppy.

Pada Rabu dini hari, mobil tersebut telah berhasil diangkat dari sungai.

Saat ini, polisi juga masih melakukan pemeriksaan intensif kepada sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu.

"Kami masih periksa saksi-saksi," kata Yoppy.

Polisi mengimbau pengendara kendaraan agar berhati-hati saat melintas, terlebih lagi ketika malam hari.

Pengendara diingatkan untuk fokus.

Yoppy mengatakan, apabila sopir mengantuk, dianjurkan untuk istirahat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.