Salin Artikel

Korban Tewas Akibat Tersetrum Saat Banjir di Kalsel Bertambah

Korban yang bernama Sar'an (54) ditemukan di bagian dapur rumahnya dalam posisi terduduk dengan kaki masih terendam air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU, Sugeng Riyadi, menuturkan, tak jauh dari korban ditemukan kabel listrik yang terendam air sehingga kuat dugaan korban tewas karena kesetrum.

"Dia berjalan menuju dapur rumahnya, mungkin ada yang mau diambil, dan langsung tersengat begitu saja. Diduga ada kabel yang terendam di bagian dapur karena rumah dia itu hanya dapurnya terendam," ujar Sugeng Riyadi, saat dihubungi, Rabu (13/2/2020).

Warga Desa Sungai Binuang yang mengetahui Sar'an tersetrum, tidak langsung menolongnya karena takut ikut tersengat aliran listrik.

Sar'an baru ditolong saat arus listrik diputus. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Sar'an merupakan korban ke 3 yang tewas kesetrum akibat banjir yang melanda beberapa Kabupaten di Kalsel.

Sebelumnya, dua warga Desa Murung Kenanga, Kabupaten Banjar, Kalsel, yang merupakan bapak dan anak juga tewas tersetrum saat rumah mereka kebanjiran.

Diberitakan sebelumnya, 5.700 rumah yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.

Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, Mapolres HSU dan juga kantor Bupati HSU.

Banjir di HSU merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Tabalong dan Balangan.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/11541701/korban-tewas-akibat-tersetrum-saat-banjir-di-kalsel-bertambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke