Salin Artikel

Kongres V PAN Ricuh, Seorang Peserta Kena Serangan Jantung

Empat orang mengalami luka-luka dan satu orang terkena serangan jantung.

Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol La Ode Aries Alfatar mengatakan, peserta kongres yang terkena serangan jantung hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

"Yang kena serangan jantung mungkin syok waktu ribut di dalam. Langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis," kata Aries kepada sejumlah wartawan di lokasi kongres, Selasa.

Empat orang lainnya juga masih mendapat perawatan. Ada yang terluka di kepala dan lengan.

Kericuhan ini dimulai saat tim pendukung Mulfachri masuk ke dalam arena sidang, memprotes panitia kongres.

Panitia sudah menetapkan bahwa selama masa skorsing, semua peserta berada di luar.

Namun, masih masih banyak pendukung Zulkifli Hasan (Zulhas) di dalam ruangan.

Para pendukung caketum PAN Mulfachri langsung menerobos pintu pengamanan, sampai ke dalam ruangan sidang, hingga bentrok tidak terhindarkan.

Sejumlah kursi dilempar.


Mulfachri mengatakan, ia telah memprediksi sejak awal akan terjadi keributan.

"Kenapa, karena registrasi kepesertaan itu buruk sekali karena banyak tanda peserta yang beredar kepada mereka yang tidak berhak. Ini yang kita persoalkan dari waktu ke waktu, minta SC segera tertibkan dari seminggu yang lalu, masuk kongres tanpa kartu peserta juga," ungkap Mulfachri.

Ia mengatakan, setelah rapat diskorsing, seluruh peserta diminta untuk keluar dari ruangan, dan melakukan verifikasi data ulang. Namun, tim Zulhas memilih tetap bertahan.

Bentrokan pun tak terhindarkan.

Selasa malam, pemilihan ketua umum PAN berakhir.

Zulhas kembali menjadi Ketua Umum PAN 2020-2025.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/19551831/kongres-v-pan-ricuh-seorang-peserta-kena-serangan-jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke