Lokasi banjir tersebut berada di empat kecamatan, yakni Bulan Tengah Suku (BTS) Ulu Cecar, Muara Lakitan, Muara Kelingi dan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, dari laporan yang terima, banjir itu tak hanya merendam rumah warga.
Namun, banjir itu juga menyebabkan tiga jembatan gantung yang menjadi akses penghubung warga di setiap kecematan menjadi rusak.
"Ada 143 hektare perkebunan dan satu bangunan sekolah dasar (SD) di sana rusak akibat banjir," kata Ansori melalui pesan singkat, Selasa (11/2/2020).
Ansori menjelaskan, saat ini kondisi banjir telah berangsung surut.
Warga pun telah mulai membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa lumpur yang terbawa banjir.
Bantuan berupa logistik untuk bantuan para korban banjir pun telah diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut.
"Kita juga sudah koordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanganan banjir ini. Korban jiwa tidak ada," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/17421261/banjir-di-musi-rawas-1407-rumah-tergenang-dan-3-jembatan-rusak