Salin Artikel

Warga Jambi Temukan Lempengan Diduga Emas Batangan Bergambar Soekarno, Ditawar Rp 750 Juta hingga Kata Pemerhati

Pada permukaan emas seberat 1 kilogram itu diklaim terdapat gambar Soekarno.

Namun hingga saat ini, keaslian emas tersebut masih diteliti.

Ia merasa menginjak sesuatu yang licin.

"Tidak sengaja terinjak. Bentuknya seperti batangan," kata dia, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Saat itu pula, Erwin mengetahui ada gambar Soekarno pada permukaan emas itu.

Ia mengaku, belum bisa memastikann keaslian benda yang ditemukannya itu.

Pada lempengan itu juga terdapat tanda tangan dan tulisan "Soekarno".

Di bagian belakangnya, terdapat gambar garuda dan tulisan BI serta 999,9.

Sedangkan di bagian samping tertulis GOLD dengan huruf kapital dan angka 24 K.

"Ada yang tawar memang kemarin. Dia tawar sekitar Rp 750 juta," katanya. Tapi oleh Erwin, tawaran itu ditolak.

Jika benda temuannya tersebut tenyata merupakan milik negara, ia akan mengambalikannya.

"Rencananya, kami mau cek dulu ke laboratorium. Kalau memang ini produk punya Bank Indonesia, kita kembalikan," ujar dia.

Kabar mengenai harta emas Soekarno sebenarnya sudah ada sejak zaman orde baru.

"Utamanya yang percaya dan masuk dalam gerakan mesianisme," ungkap Rendra.

Hadirnya perburuan emas Soekarno juga tak lepas dari fenomena gerakan-gerakan mesianis seperti ratu adil, turangga seta dan berakhir dalam kelompok-kelompok seperti Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire dan lain sebagainya.

"Ada upaya internal beberapa kelompok mencetak emas Soekarno palsu yang tersebar di mana-mana," ujar dia.

Rendra menceritakan, dirinya telah dua kali melihat temuan benda diduga harta emas Soekarno.

"Dua kali saya bertemu itu (benda serupa) ternyata itu emas buatan baru dan satunya sepuhan," papar dia.

Rendra menyarankan, pengecekan keaslian benda tersebut menggandeng akademisi utamanya arkeolog dan sejarawan.

Sumber: Kompas.com/ Tribun Jambi

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/16300021/warga-jambi-temukan-lempengan-diduga-emas-batangan-bergambar-soekarno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke