Salin Artikel

Cerita Ayah Gadis Tasikmalaya yang Hilang 5 Tahun: Dikira Meninggal, Kami Gelar Tahlilan Tiap Malam

Ayah kandungnya pun menganggap anaknya telah meninggal karena telah berupaya mencari tak menemukan dan mendapatkan kabar apa pun.

"Saya percaya enggak percaya anak saya ditemukan kemarin karena sudah dianggap telah meninggal," kata Nurgana (60), ayah kandung Rina kepada wartawan di rumahnya, Sabtu (8/2/2020).

"Tahlilan dan pengajian tiap malam saya lakukan doakan untuk meninggalnya Rina," ujarnya. 

Nurgana pun selama ini mengaku masih tak percaya kalau anaknya ditemukan di Medan, Sumatera Utara.

Padahal, saat kepergiannya lima tahun lalu, anaknya membawa handphone miliknya.


Punya riwayat sakit otak

Selama 5 tahun itu dirinya tak mendapatkan kabar dan komunikasi apapun dengan anaknya, apalagi dirinya mengaku selama ini tak memiliki telepon selular.

"Hilangnya itu pas setahun meninggalnya ibunya, istri saya. Saat itu subuh hilangnya pas saya bangun, sudah tidak ada," tambah Nurgana.

Rina adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang selama ini tinggal bersama ayahnya di Kampung Bojongnangka.

Sebelumnya, lanjut Nurgana, Rina pernah dirawat di rumah sakit karena menderita sakit di otaknya.

"Memang anak saya ada penyakit di otaknya," katanya. 

"Waktu itu pernah diperiksa di RSUD Tasik, kalau anak saya ada sakit di otak, dulu sebelum hilang itu Pak," tambahnya.


Kok bisa sampai ke Medan? 

Nurgana pun menegaskan kalau kepergian anaknya hilang atas kemauan sendiri dan tidak ada orang yang sengaja membawanya.

Namun, dirinya pun merasa aneh karena anaknya tiba-tiba ditemukan di tempat yang jauh yakni di Medan, Sumatera Utara.

Padahal, selama kepergiannya ayahnya meyakini kalau anaknya tak membawa uang sama sekali.

"Anak saya itu belum kerja dan tak punya uang. Saya anehnya itu kenapa bisa sampai di Medan dan sudah lima tahun di sana," katanya. 

"Tapi, ya sekarang mah Alhamdulillah karena anak saya sudah ketemu dan kumpul lagi," ujar dia.


Rina ketemu berkat Facebook

Ayah Rina pun kali pertama mendapatkan kabar anaknya di Medan dari tetangganya dari media sosial Facebook. Sampai akhirnya sempat berkomunikasi via video call whatsapp.

Saat itu, dirinya belum merasa yakin sekaligus terharu karena selama ini menganggap anaknya telah meninggal ternyata masih hidup.

"Saya terharu tak terharu juga Pak, karena saya menganggap anak saya telah meninggal. Saya terimakasih kepada semuanya yang telah membantu saya menemukan Rina," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rina Rismayanti (27), warga asal Kampung Bojongnangka Kelurahan Sukamenak Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya diketahui telah hilang lima tahun dan selama ini dianggap meninggal oleh keluarganya. 

Sampai akhirnya keluarga kaget karena anaknya berhasil dipulangkan dari Medan karena terlantar oleh Dinas Sosial Kota Tasikmalaya pada Jumat (7/2/2020) dini hari tadi.


Tinggal di Panti Tuna Susila, diduga depresi berat

Selama di Medan, Rina pernah beberapa bulan tinggal di Panti Tuna Susila beberapa daerah Sumatera Utara setelah terjaring oleh petugas karena tak memiliki identitas.

Selama 5 tahun di Medan pun, belum diketahui pasti gadis itu tinggal dimana dan beraktifitas apa saja.

Soalnya, saat dimintai keterangan gadis ini bicaranya selalu berubah-ubah diduga akibat mengalami depresi berat.

Kini, Rina telah tinggal bersama ayah dan keluarganya di kampung halamannya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/02/08/10430281/cerita-ayah-gadis-tasikmalaya-yang-hilang-5-tahun-dikira-meninggal-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke