Ragam Cara Peserta CPNS Sembunyikan Jimatnya, Taruh di Balik Baju hingga Ikat Pinggang

Sebelumnya diberitakan dua peserta seleksi dari Kabupaten Tegal ketahuan membawa jimat pada saat dilakukan body checking oleh tim pelaksana.

Hari ini, Jumat (7/2/2020), giliran peserta seleksi CPNS dari Kabupaten Brebes ketahuan membawa jimat sebelum memasuki ruangan tes di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Panitia tes CPNS Aditya Putra menemukan seorang peserta membawa jimat berupa barang yang dibungkus oleh kertas pada saat dilakukan body checking.

"Barang itu sudah langsung disita," jelas Aditya di Udinus Semarang, Jumat (07/02/2020).

Aditya tak membeberkan isi jimat di dalam kertas tersebut, lantaran pemiliknya memohon kepada panitia untuk tidak boleh membukanya.

Dari pengawasan tim pelaksana selama beberapa hari ini, lanjut Aditya peserta yang ketahuan membawa jimat biasanya diletakan di beberapa bagian seperti sabuk dan di dalam kutang.

"Pada saat body checking peserta yang bawa jimat kalau yang wanita selama ini ditaruh di kutang, sementara untuk yang laki-laki di taruh di sabuk," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, memberikan saran kepada peserta seleksi CPNS untuk percaya pada diri sendiri, memohon restu orang tua dan berdoa kepada Tuhan agar dapat menjalankan ujian dengan lancar.

"Seharusnya peserta tes CPNS itu meminta doa kepada orang tua dan berserah kepada Tuhan. Melalui doa orang tua dengan berserah diri kepada Tuhan, apa yang diinginkan akan tercapai," jelasnya.

Kegiatan tes SKD CPNS ini tengah berlangsung sejak 1 hingga 15 Februari 2020 mendatang.

Sebelumnya tes SKD telah diikuti peserta untuk CPNS daerah Kabupaten Tegal mulai tanggal 1 hingga 6 Februari 2020 dengan diikuti oleh 12.898 peserta.

Sedangkan tes SKD untuk daerah Kabupaten Brebes diikuti oleh 2.960 peserta.