Salin Artikel

Dijual Secara Daring, Paket Ganja Sintetis Dibungkus Bareng Pakan Ikan

Industri rumahan itu menggunakan pakan ikan untuk memperberat paket yang dikirimkan melalui jasa pengiriman.

"Pakan ternak selain fungsinya untuk mengelabui, juga sebagai pemberat. Karena ganja sintetis ini sangat ringan," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Jatim AKBP Nasriadi di Apartemen High Point, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Jumat (7/2/2020).

Ganja sintetis itu dijual menggunakan kemasan berbagai ukuran. Ganja sintetis seberat 100 gram dijual seharga Rp 2 juta.

Sedangkan ukuran 25 gram dijual seharga Rp 600.000 dan kemasan paling kecil dijual seharga Rp 400.000.

"Dalam sebulan, ganja sintetis yang diproduksi bisa sampai 50 kilogram untuk disebar ke seluruh daerah," jelasnya.

Selain di Surabaya, ganja sintetis itu dijual ke Jakarta, Malang, Bandung, Makasar, dan Banjarmasin.

"Di Jakarta pusat, sudah ada 7 pengedar ganja sintetis yang sudah diamankan berikut 25 kilogram barang bukti ganja sintetis," kata dia.

Polisi menangkap empat pekerja di industri rumahan ganja sintetis itu. RK, RS, NP, dan HL, ditangkap saat sedang pesta sabu.

Selain sebagai peracik, para pekerja juga bertugas sebagai pengemas dan kurir.

Polisi juga menyita 50 kemasan ganja sintetis siap kirim beserta bahan baku dan peralatan seperti cairan alkohol dan timbangan.

Polda Jatim akan terus mendalami kasus itu dan memburu pemilik usaha tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/19430591/dijual-secara-daring-paket-ganja-sintetis-dibungkus-bareng-pakan-ikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke