Pelaku beraksi dengan membawa sebilah kapak untuk menakuti korbannya, dan setelah korban takut, pelaku juga mengerayangi organ sensitif korban.
"Saat ini sudah ada 10 orang korbannya dan kemungkinan ada tambahannya. Ada siswi dan wanita muda," kata Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Lija menyebutkan, aksi pelaku sudah dilakukan sejak satu bulan belakangan.
Dengan membawa kapak, pelaku memangsa korbannya yang mengendarai sepeda motor sendirian.
"Kebetulan jalan di sana sepi karena areal perkebunan sawit sehingga pelaku leluasa melancarkan aksinya," jelas Lija.
Aksi pelaku akhirnya terhenti setelah polisi bersama warga menangkap pelaku di Jorong Giri Maju, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Sempat terjadi kejar-kejaran karena pelaku berusaha melarikan diri. Namun, akhirnya pelaku menyerah dan saat ini diamankan di Mapolsek Pasaman," kata Lija.
Lija mengatakan, selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor milik korban dan kapak yang digunakan untuk menakut-nakuti.
"Saat ini sedang kita proses di Mapolsek oleh penyidik," kata Lija.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/17105051/aksi-begal-payudara-merebak-di-pasaman-barat-10-korban-lapor-polisi