Salin Artikel

Kala Polisi Sarolangun Nyanyikan Lagu 'Jiayou Wuhan', Pemerintah China: Ada Kehangatan dalam Jiwa Kemanusiaan

Hans menyanyikan sebuah lagu berbahasa Mandarin berjudul 'Jiayou Wuhan' atau yang berarti 'Ayo Semangat Wuhan'.

Seperti dilansir Antara, aksi Hans mengundang perhatian masyarakat internasional, khususnya China.

Hans bahkan diwawancarai oleh media Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dalam video wawancara dengan media China tersebut, Hans sempat memperkenalkan dirinya.

Hans diketahui bertugas di Polres Sarolangun, Jambi.

"Saya dari Jambi, Pak. Saya berasal dari Medan. Saya angota kepolisian RI. Bertugas di Sarolangun, Jambi," katanya.

Di video tersebut, Hans juga mengaku belum pernah sekalipun pergi ke China.

"Tapi saya bisa menyanyikan beberapa lagu Mandarin," ungkap dia.

Saat ini, kata Hans, pemerintah China dan warga Wuhan sedang berjuang melawan virus corona.

Lagu tersebut ia dinyanyikan sebagai bentuk dukungan atas nama kemanusiaan.

Di akhir lagu, Hans juga sempat memberikan pesan bagi masyarakat Wuhan.

"Sahabat-sahabatku di Wuhan, kami selalu mendoakan dan mendukung segala wabah di sana segera dapat teratasi," katanya.

Juru bicara Kemenlu China Hua Chunying tak menyangka, ada polisi Indonesia yang begitu menghayati saat menyanyikan lagu dukungan bagi masyarakatnya.

"Virus itu dingin, tetapi ada kehangatan dalam jiwa kemanusiaan," ungkapnya mengomentari lagu yang dibawakan oleh Hans, seperti dilansir dari Antara.

Ia mengakui, lagu Jiayou Wuhan ini telah bergema di seluruh dunia untuk menyemangati warga China.

Dukungan masyarakat internasional tersebut, katanya, sangat berarti bagi warga China.

"Selama masa sulit ini, kota Wuhan dan China disemangati melalui media sosial oleh begitu banyak orang di seluruh penjuru dunia termasuk polisi Indonesia ini," katanya.

Ia berharap persahabatan China dan indonesia semakin erat.

Sumber: Antara.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/15000041/kala-polisi-sarolangun-nyanyikan-lagu-jiayou-wuhan-pemerintah-china--ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke