Salin Artikel

Sumur Minyak Menyembur di Bojonegoro, BPBD Sebut Tidak Berbahaya

Bahkan, semburan sempat mencapai ketinggian hingga 1 meter saat pertama kali, kendati tidak berlangsung lama.

Kini, sumur memang sudah tidak lagi menyembur. Namun, pada bagian luar sumur terlihat berwarna kuning kecokelatan dengan mengeluarkan gelembung disertai bau yang menyerupai gas.

Melihat kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mendatangi lokasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Kemarin kami sudah melihat secara langsung dengan mendatangi lokasi, dan memang tercium bau seperti gas. Tapi sudah tidak lagi menyembur sumurnya," ujar Kepala BPBD Bojonegoro Umar Ghoni saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2020).

Menurut analisis sementara dari pihak BPBD Bojonegoro, fenomena tersebut dianggap masih belum terlalu mengancam keselamatan warga yang berada di sekitar lokasi.

"Bau, tapi tidak terlalu menyengat kami kira, dan masyarakat di sana sudah terbiasa dengan bau seperti itu, yang memang rata-rata dikeluarkan oleh sumur minyak. Jadi analisis kami tidak berbahaya," kata dia.

Meski demikian sebagai langkah antisipasi, BPBD Bojonegoro juga tetap menjalin koordinasi dengan instansi lain yang terkait mengenai fenomena tersebut.

Termasuk, terus menjalin komunikasi dengan perangkat desa setempat.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan juga pihak Pertamina yang memang mengerti akan hal ini. Serta, terus komunikasi dengan pihak desa terkait perkembangan yang terjadi," kata Umar.


BPBD Bojonegoro juga menyebut, kejadian tersebut lantaran fenomena alam yang terjadi saat ini dan wilayah Bojonegoro yang sedang memasuki musim hujan.

Untuk itu, warga diharapkan tidak terlalu panik dan risau dengan kejadian tersebut.

"Fenomena alam dan sudah sering seperti itu di wilayah Bojonegoro, yang memang banyak terdapat sumur minyak bekas. Kalau di sini itu, orang menyebut lantung. Hanya saja kami mengimbau supaya masyarakat untuk tetap waspada," kata dia.

Bersama dengan warga dan pihak terkait, pihak BPBD juga sudah memasang garis pengaman.

Selain itu, di sekitaran bibir sumur sudah dibuatkan semacam tanggul sebagai antisipasi bila ada material yang dikeluarkan, agar tidak sampai meluber.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/14063221/sumur-minyak-menyembur-di-bojonegoro-bpbd-sebut-tidak-berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke