Salin Artikel

Ini Alasan Suami di Pekalongan Tusuk Istri Berkali-kali Saat Sedang Menjahit

Dasumi, ibu korban mengatakan, RS dengan Kuwadi sudah pisah ranjang selama tiga bulan.

Tiba-tiba suaminya minta rujuk lalu mendatangi RS yang saat itu sedang menjahit.

"Anak saya tidak mau rujuk langsung korban marah-marah dan menusuk RS dengan gunting," kata Dasumi di RS Djunaed Kota Pekalongan, Kamis.

RS menderita luka tusukan di perut, dada, leher hingga tangan dan kini masih dirawat di RS Djunaed.

"Sekarang kondisinya sudah sadar. Sudah bisa mengobrol anak saya," lanjut dia.

Pelaku Kuwadi yang menjadi bulan-bulanan warga dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan yang juga untuk mendapatkan perawatan medis.

Wakapolsek Tirto AKP Ismet Herman menjelaskan, setelah diberi pengobatan pelaku langsung dibawa ke Polres Pekalongan Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Motifnya karena cemburu dan juga ekonomi. Saat melakukan aksinya pelaku sedang mabuk," jelas Ismet.


Sebelumnya diberitaan, Kuwadi (40) warga Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, hampir merenggut nyawa istrinya RS (30).

Pria ini secara tiba-tiba mendatangi istrinya yang sedang menjahit di rumah pamannya dan langsung mengambil gunting, menusuk tubuh RS berkali-kali.

"Pelaku menusuk korban di bagian perut, tangan sampai leher. Melihat hal itu orang rumah langsung melerai keduanya," kata Mahmun, paman korban, Kamis (6/2/2020).

Warga yang mengetahui kejadian itu akhirnya menangkap pelaku.

Sedangka korban segera dilarikan ke rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/06312951/ini-alasan-suami-di-pekalongan-tusuk-istri-berkali-kali-saat-sedang-menjahit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke