Salin Artikel

Bekas Lokalisasi Tanjung Batu Merah akan Diawasi Intelijen

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan pengawasan diperketat agar tak ada aktivitas terselebung di bekas lokalisasi tersebut.

“Iya nanti akan diawasi, pasti operasi intelijen akan ada,” kata Richard usai penutupan lokalisasi tersebut, Kamis (6/2/2020).

Saat ini, ada beberapa mantan pekerja seks komersial (PSK) yang beralih profesi sebagai pramusaji di sejumlah karaoke di sekitar lokalisasi. 

Pemerintah Kota Ambon tak akan memperpanjang izin usaha karaoke di wilayah itu.

“Lokasi ini tidak cocok untuk kegiatan-kegiatan seperti ini (karaoke) jadi nanti tidak diperpanjang lagi dia punya izin,” kata Richard.

Setelah ini, pemerintah kota akan membuat sejumlah program pemberdayaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi itu.

Meski begitu, Richard enggan memerinci program yang bakal dilakukan.

“Nanti akan kita kaji dan akan dilakukan pemberdayaan bagi masyarakat di lokasi ini, yang pasti pemkot tidak akan tinggal diam ya,” ujar Richard.

Wali Kota Ambon itu tak menampik penutupan lokalisasi memberikan dampak kepada warga yang tinggal di sekitar wilayah itu.

Tapi, ia berjanji Pemerintah Kota Ambon akan memberikan yang terbaik bagi warganya.

“Kepada masyarakat di lokasi ini saya mohon maaf karena penutupan ini pasti ada dampaknya bagi mereka, tentu pemerintah kota akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat disini,” kata Richard. 

https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/20331501/bekas-lokalisasi-tanjung-batu-merah-akan-diawasi-intelijen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke