Salin Artikel

18 Mahasiswa NTB yang Pulang dari China Belum Boleh Berinteraksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 18 mahasiswa NTB yang mengenyam bangku kuliah di sejumlah universitas di China, pada Rabu (5/2/2020) kembali ke daerahnya.

Ke-18 mahasiswa ini tidak langsung diperbolehkan pulang ke rumahnya, melainkan harus menjalani observasi perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di negara China tempat mereka kuliah.

Kepala Bidang Pelayanan Medis (Yanmed) RSUP NTB Dokter Nyoman Wijaya Kusuma menyebutkan, hingga kini, kondisi dari 18 mahasiswa tersebut tidak terjangkit virus corona.

"Ke-18 mahasiswa yang sekarang sedang diobservasi di Gedung Graha Mandalika, dan hingga kini masih dalam keadaan sehat-sehat," kata Nyoman, dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (6/2/2020).

Nyoman menyampaikan, untuk saat ini ke-18 mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan kontak dengan orang lain.

"Untuk saat ini mahasiswa tersebut, tidak dibolehkan untuk berinteraksi atau melakukan kontak dengan orang lain," terang Nyoman.

Nyoman menyebutkan, dalam standar Dinas Kesehatan, waktu observasi akan dilakukan selama 14 hari.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/13080481/18-mahasiswa-ntb-yang-pulang-dari-china-belum-boleh-berinteraksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke