Salin Artikel

Ungkap Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Polisi Tinggal Tunggu Hasil Otopsi

Menurut dia, polisi saat ini tinggal menunggu hasil otopsi dari Polda Jabar. Sebab, polisi sudah mengumpulkan keterangan dari 9 saksi dan telah mengumpulkan alat bukti lain.

"Perkembangan kasus ini kita masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan lainnya. Paling cepat waktunya selama dua minggu atau bisa 20 hari setelah proses pekan kemarin. Kita akan membuat kasus ini terang benderang supaya tahu penyebab kematian korban seperti apa," jelas Anom kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).

Menurut Anom, hasil otopsi nantinya akan memperkuat bukti pengungkapan kasus tewasnya Delis ini.

"Kita sudah mendapatkan bukti-bukti, keterangan saksi-saksi dan nanti dilengkapi hasil otopsi ya," ungkapnya.

"Kalau analisa saya sebagai kriminolog jelas kasus ini sebagai korban tindak kejahatan. Ini cenderung ke korban pembunuhan," jelas Eman, Selasa (4/2/2020).

Eman menambahkan, selama ini pihak Kepolisian tentunya masih menunggu keterangan ahli yang akan dijadikan sebagai barang bukti yakni hasil otopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat.

Pasalnya, saat kejadian mayat meninggal di gorong-gorong tak adanya saksi mata selama ini.

Hal itu membuat keterangan ahli yaitu hasil otopsi akan menjadi acuan penting untuk dijadikan bahan bukti nantinya apakah kematian korban disebabkan tindak kejahatan atau bukan.

"Tapi, insting penyidik Kepolisian biasanya paling peka terhadap kasus-kasus seperti ini. Tentunya dua alat bukti itu nantinya akan ditemukan," tambahnya.

(Kontributor Tasikmalaya/Irwan Nugraha)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/07300001/ungkap-kasus-siswi-smp-tewas-di-gorong-gorong-polisi-tinggal-tunggu-hasil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke