Salin Artikel

Hanggar Observasi WNI dari Wuhan di Belakang Rumah, Warga Gunakan Masker dan Rutin Cuci Tangan

Salah satunya dari rumah Yohanes Supriyanto. Warga Kampung Tua Penagi menunjukkan betapa dekatnya hanggar dengan pemukiman warga.

"Jarak hanggar dari Kampung ‎Tua Penagi sangat dekat, hanya satu kilometer. Kalau mau lihat, ayo masuk ke rumah saya. Kebetulan di belakang rumah saya ada tempat untuk santai, disana kelihatan," kata Yohanes, Senin (3/2/2020) dilansir dari Tribunnews.com.

Rumah Yohanes adalah rumah panggung kayu yang memanjang. Di bagian belakang rumah terlihat jelas atap hanggar yang berwarna putih.

"Itu yang putih atapnya itu hanggar.‎ Tampak jelas sekali kan. Kalau aktivitasnya tidak kelihatan karena tertutup bakau," jelasnya.

Karena jarak rumahnya dekat dengan hanggar, Yohanes dan anggota keluarganya memilih menggunakan masker. Mereka juga selalu mencuci tangan usah kegiatan.

"Makanya kami pakai masker. Terlebih angin arahnya kesini. Selain itu kami cuci tangan dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Ya berdiam ‎diri saja di dalam rumah. Mau melaut kan tidak bisa," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Natuna, Iskandar DJ mengatakan ada peningkatan jumlah warga yang keluar pulau. Namun ia membantah bahwa mereka adalah warga yang mengungsi karena khawatir tertular virus Coronoa.

Menurutnya warga pergi karena ada kegiatan Musrenbang ‎di kecamatan setempat dan adanya pesta panen cengkeh.

Ratusan warga Natuna tersebut meninggalkan Natuna menggunakan KM Bukit Raya menuju Pulau Midai, Pulau Serasan, dan Pontianak.

"Memang jumlahnya semalam yang meninggalkan Natuna ada 675 orang, dimana biasanya hanya 400 orang. Tapi ini karena Musrenbag dan panen cengkeh saja," kata Iskandar DJ.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hanggar Tempat Observasi WNI di Natuna Tenyata Dapat Dilihat dari Belakang Rumah Warga

https://regional.kompas.com/read/2020/02/05/17270001/hanggar-observasi-wni-dari-wuhan-di-belakang-rumah-warga-gunakan-masker-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke