Salin Artikel

Sejak Januari, Kunjungan WN China ke Kalbar Meningkat 20 Persen

Kepala Kantor Imigrasi Pontianak Tatang Suheryadin mengatakan, peningkatan terjadi karena perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang berpusat di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

"Ada peningkatan dari Januari sampai Februari ini sekitar 20 persen dari biasanya. Saya rasa, ini karena adanya kegiatan Imlek dan Cap Go Meh," kata Tatang, Senin (3/2/2020).

Tatang memastikan WN China itu telah melewati proses screening. Mengingat, maraknya virus corona yang muncul dari Wuhan, China.

Imigrasi Pontianak mencatat sebanyak 84 WN China masuk menggunakan izin kunjungan melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Sanggau.

"Mereka ini memiliki izin tinggal atau izin kunjungan selama 30 hari," ucap Tatang.

Sementara, sebanyak 50 WN China mengajukan kartu izin tinggal terbatas (kitas) untuk tinggal sementara di Kalimantan Barat.

Tanpa memerinci lebih lanjut, Tatang menyebut, jumlah WN China yang masuk menggunakan kitas menurun.

"Untuk totalnya, ada 134 warga negara China yang masuk ke Kalimantan Barat. Baik itu lewat udara (bandar udara) maupun lewat darat, PLBN Entikong Sanggau," ujar Tatang.

Keberadaan sebanyak 134 warga China ini menyebar ke seluruh Kalimantan Barat. Terlebih, Festival Cap Go Meh akan digelar di Singkawan pada Sabtu (8/2/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/02/04/14435171/sejak-januari-kunjungan-wn-china-ke-kalbar-meningkat-20-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke