Sejak Tiba di Natuna, Orangtua Mahasiswa Aceh Tak Bisa Hubungi Anaknya

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Rosnawati, ibunda Hayatul Hikmah, salah satu mahasiswa Aceh yang dievakusi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China hingga kini belum bisa menghubungi anaknya pasca tiba di Natuna, Kepulauan Riau.

Sebelumnya, dia terus berkirim pesan lewat aplikasi WhatsApp Messenger untuk menanyakan kabar putrinya.

“Saya belum bisa komunikasi soalnya handphone anak saya tak aktif sejak tiba di Natuna. Terakhir komunikasi ketika dia berada di Bandara Hang Nadim, Batam, sesaat setelah tiba dari Wuhan, China,” sebut Rosnawati, Selasa (4/2/2020).

Dia menyatakan, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan dari pemerintah terkait perkembangan karantina seluruh penumpang asal China di Natuna, Kepulauan Riau.

“Saya berharap, setelah selesai semua pemulihan kesehatan, segera bisa dipulangkan putri saya ke Aceh,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Al Hudri menyatakan, seluruh mahasiswa Aceh yang berada di Natuna dalam rangka untuk observasi kesehatan.

“Kita terus komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri. Sampai sekarang belum ada intruksi lanjutan. Kalau disuruh jemput ke Natuna, kami siap menjemput mereka dan membawanya pulang ke Aceh," pungkas Al Hudri.

Sebelumnya diberitakan, 238 Warga Negara Indonesia telah dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China ke Natuna untuk observasi kesehatan selama dua pekan.

Pemulangan terhadap ratusan WNI tersebut menyusul merebaknya virus corona di Wuhan, China.