Salin Artikel

Di Balik Mural Gang Kumuh Pelajar Cianjur: Tak Sekadar Coretan tapi Juga Ada Pesan Moral

Dari sekian tema gambar yang ada, gambar tentang lingkungan hidup yang paling menonjol, dan dominan.

Gambar orang utan, zero waste life style, hingga kampanye save the world dan green think, terlukis pada dinding tembok.

Semakin jauh melangkah, semakin beragam gambar yang menghiasi kedua sisi dinding tembok gang yang tinggi menjulang itu.

Gambar-gambar seperti tokoh pewayangan, karakter kartun, kostum, cinta tanah air, hingga lukisan candi borobudur, tampak indah mewarnai lingkungan gang tersebut.

Alhasil, kreasi mural karya siswa sekolah Kristen Kanaan Cianjur ini mampu menyulap gang yang awalnya terkesan kumuh dan penuh corat-coret tak bermakna, kini tampil penuh warna.

"Kreatif pisan. Jadi cantik kelihatannya, gambar-gambarnya juga keren. Cocok untuk latar selfi," kata Kafka Nafisa (23), salah seorang warga kepada Kompas.com, Senin (03/02/2020).

Ia berharap, seni mural di gang ini bisa ditularkan ke gang-gang lainnya, agar lingkungan permukiman menjadi lebih ciamik dan artistik.

"Harusnya dilombakan juga untuk memotivasi yang lain, supaya lebih banyak lagi gang seperti ini," sahut Sabik (30), warga lain.

"Seperti soal kecintaan terhadap NKRI, terhadap bumi (lingkungan hidup), termasuk pesan untuk tetap think positive," ucapnya.

Ia berharap, pesan yang disampaikan lewat seni mural ini bisa memberikan energi positif bagi siapapun yang melihatnya.

“Jadi, bukan soal indah dilihat saja, namun ada pesannya, pesan yang bisa menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk maju dan berkembang,” sahut siswi lain, Vanesa Natania (15).

Namun, proses pengerjaannya senantiasa menghormati hak dan ruang pejalan kaki serta aktivitas warga di lingkungan sekitar gang.

"Pengerjaannya melibatkan siswa SMP dan SMA semua tingkatan yang mengikuti mata pelajaran seni budaya," ucap dia.

Dikatakan, pihak sekolah membebaskan siswa untuk mengeksplorasi ide dan kreativitas mereka, sepanjang gambar-gambar yang dituangkannya tidak mengandung unsur SARA, sadisme dan vulgar.

"Selain untuk memberikan ruang ekspresi siswa, sekaligus juga untuk merubah imej gang ini," ujar Puspitaning.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/04/05300031/di-balik-mural-gang-kumuh-pelajar-cianjur--tak-sekadar-coretan-tapi-juga-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke