400 Rumah di Tolitoli Terbakar, 1 Orang Tewas

Kebakaran di permukiman yang ditinggali buruh pelabuhan itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita.

Kebakaran juga menyebabkan satu orang tewas.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00, Senin (3/2/2020).

Salah satu pemilik rumah, Karmila (23) mengatakan, saat itu ia sedang berada di ruang keluarga tidur-tiduran.

Tiba-tiba ia terbangun merasakan hawa panas dari kamar ibunya.

"Saya buka gorden pintu kamarnya mama, sudah besar api, kita langsung lari keluar," kata Karmila saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dari peristiwa kebakaran itu, tidak ada yang bisa diselamatkan selain naju di badan dan ponsel.

Karmila menuturkan saat kebakaran itu terjadi semua orang panik hingga tidak ada bisa yang menyelamatkan barang berharga.

Kini Karmila dan keluarga yang tinggal di rumah sanak saudaranya.

Saksi mata lainnya, Harun Ulalata (48) menyebut saat kebakaran, ia belum tidur.

Posisi Harun saat itu tengah berada di depan rumahnya.

Ia kemudian melihat rumah Karmila terbakar.

"Saya berusaha ke rumah Karmila dan saya coba padamkan dengan air, tapi api semakin membesar," kata Harun.

Harun kemudian berteriak minta tolong. Warga kemudian datang membantu.

Namun, usaha warga sia-sia. Api terus membesar dan membakar rumah warga lainnya.

Kurang lebih 400 rumah papan di permukiman padat penduduk di dekat pelabuhan itu akhirnya luluh lantak.

Saat ini korban kebakaran mengungsi di rumah kerabat dan juga di lokasi pengungsian yang disiapkan BPBD Toli Toli.

Sebanyak tujuh instansi terlibat dalam upaya pemadaman api.

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran.