Salin Artikel

WNA yang Disebut Terinfeksi Virus Corona di Kaltim Ternyata Negatif

Pria berinisial A ini mendadak dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Syaharie (AWS) setelah mengalami gejala flu, batuk hingga demam di salah satu hotel di Samarinda.

Pihak hotel tempat A menginap merekomendasikan agar warga asing tersebut dirujuk RSUD AWS, karena khawatir terjangkit virus corona.

Informasi itu menyebar hingga meresahkan warga sejak Sabtu malam.

Pasien datang ke rumah sakit bersama pemandu (guide) dan dokter dari Dinas Kesehatan Samarinda, Sabtu, sekitar pukul 17.40 WITA.

Namun, setelah melalui hasil pemeriksaan medis pria yang berprofesi sebagai anak buah kapal itu tidak mengalami masalah serius.

Humas RSUD Abdul Wahab Syaharie Arsyia Andhina mengatakan, pasien tersebut hanya mengalami batuk dan pilek biasa.

"Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik, didapatkan pasien menderita batuk berdahak, nyeri tenggorokan dan sakit kepala. Jadi tidak ada indikasi virus corona," ujar Sisi sapaan Arsyia Andhina dalam keterangan pers, Minggu.

Sisi mengatakan, saat ini pasien tersebut sedang dalam perawatan tim medis dan ditempatkan di ruang isolasi RSUD AWS.

"Kita tempatkan di ruang isolasi biasa, bukan ruang isolasi virus corona, karena tidak terindentifikasi," kata dia.

Sebelum sakit, pasien telah melalui proses pemeriksaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda dan Dinas Kesehatan Samarinda.

Hasilnya, tak ditemukan indikasi corona.

Untuk itu, masyarakat diminta tidak panik.

Masyarakat juga diminta tidak termakan berita hoaks dan tidak ikut menyebarluaskan informasi yang belum valid.

"Kami minta masyarakat tetap tenang, jaga kesehatan. Jika mengalami gejala flu, demam, batuk dan sejenisnya segera periksa diri ke dokter," kata Sisi.

Menurut informasi yang dihimpun, WNA tersebut berasal dari Eropa.

Dia melakukan perjalanan ke Bangkok, Thailand. Kemudian, menuju Samarinda, Kaltim, karena ada urusan tertentu.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/02/22011481/wna-yang-disebut-terinfeksi-virus-corona-di-kaltim-ternyata-negatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke