Salin Artikel

Tanggapan Warga yang Keluarganya Dievakuasi dari Wuhan akibat Wabah Corona

Evakuasi yang dilakukan pemerintah tersebut akibat wabah virus corona di Wuhan.

Satu kelaurga yang dievakuasi tersebut adalah Rio Alfi dan istrinya Riza Delviani, serta seorang anaknya yang berusia lima tahun.

Rio dan Riza merupakan mahasiswa S2 di China University of Geosciences di Wuhan.

Sedangkan, anaknya masih TK di Wuhan.

Mereka saat ini berada di ruang isolasi di Natuna, Kepulauan Riau, bersama dua orang mahsiswa asal Riau dan ratusan WNI dari daerah lainnya.

Pihak keluarga Rio dan Riza yang diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, mengaku bersyukur saudaranya telah dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia dari Kota Wuhan.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah yang telah melakukan evakuasi WNI dari Wuhan, termasuk adik-adik kami," kata Ade Hartati, kakak kandung dari Riza, Minggu (2/2/2020).

Namun, Ade hingga Minggu siang ini belum bisa menghubungi Rio dan Riza.

Terakhir berkomunikasi lewat sambungan telepon pada Sabtu malam.


Ade juga sempat menanyakan kondisi kesehatan mereka, karena dari siang hingga malam berada di bandara sebelum evakuasi.

"Tadi malam saya hubungi mereka masih di Bandara Wuhan. Mereka dalam kondisi sehat. Tapi saya lihat informasi di televisi mereka sudah sampai ke Indonesia," kata Ade yang juga seorang anggota DPRD Riau.

Sebelum ada evakuasi, Ade dan keluarga di Pekanbaru mengaku sangat khawatir dengan wabah virus corona, karena keluarganya berada di Wuhan.

"Kami khawatir, karena semakin hari informasi dari adik kami isolasi Kota Wuhan semakin diperketat. Sebelumnya mereka masih bisa keluar beli makanan, tapi beberapa hari belakangan itu sudah tidak bisa lagi. Jadi untuk membeli kebutuhan melalui jasa kurir. Tentu hal ini membuat kami cemas," kata Ade.

Para WNI dari Wuhan akan menjalani observasi selama 14 hari atau dua pekan di Natuna.

Ade berharap, adik-adiknya dalam kondisi sehat dan mendapatkan tempat yang nyaman selama di karantina di Natuna.

"Informasi yang kami lihat dari media, tempat mereka dikarantina di hanggar TNI AU. Tentu kami khawatir juga bagaimana istirahatnya dan seperti apa. Karena takutnya nanti kurang istirahat membuat imun mereka menjadi turun. Tapi kalau memang dalam posisi diawasi tenaga kesehatan, tentu kita berterima kasih sekali kepada Pemerintah," kata Ade.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/02/15342161/tanggapan-warga-yang-keluarganya-dievakuasi-dari-wuhan-akibat-wabah-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke