Salin Artikel

Polisi Temukan Petunjuk Kasus Bocah SD yang Tewas di Mojokerto

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Kota AKP Ade Waroka mengatakan, hasil otopsi secara lengkap terhadap jenazah korban, hingga saat ini belum diterima.

Namun, berdasarkan hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Waroka memastikan ada unsur kekerasan yang dialami korban.

Indikasi itu berdasarkan temuan adanya luka di kepala korban. 

Luka itu terdapat pada kepala belakang sebelah kiri.

Menurut Waroka, meski ada luka yang cukup dalam di kepala korban, tidak ditemukan adanya ceceran darah di lokasi penemuan mayat.

"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan ceceran darah," ujar Waroka saat dikonfirmasi di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (31/1/2020).

Hal tersebut membuka kemungkinan bahwa lokasi penemuan mayat hanya menjadi lokasi pembuangan.

Namun, Waroka belum bisa memastikan kemungkinan itu sebelum seluruh proses penyelidikan tuntas.


Waroka mengungkapkan, untuk menyelidiki kasus tersebut, selain menunggu hasil otopsi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi.

Sejauh ini, beberapa orang saksi telah diperiksa. Sebagian saksi berasal dari keluarga korban.

"Penyelidikan masih berlangsung, saksi-saksi kita mintai keterangan dan kita masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian," kata Waroka.

Sebelumnya, jenazah bocah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kedung Ungkal, di tepi Hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut diketahui bernama Ardyo William Oktaviano.

Bocah berusia 14 tahun tersebut merupakan siswa kelas IV SD Negeri Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Adapun, lokasi penemuan mayat berada di tepi hutan di perbatasan antara Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi dengan Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Korban selama ini tinggal bersama Neneknya di Desa Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Jarak antara rumah tinggal korban dengan lokasi penemuan mayat sekitar 15 kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/18393651/polisi-temukan-petunjuk-kasus-bocah-sd-yang-tewas-di-mojokerto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke