Salin Artikel

Akses Terbatas, Bantuan Pada Korban Banjir Bondowoso Baru Bisa Tersalurkan

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Dua hari setelah banjir bandang yang menerjang Kecamatan Ijen, Bondowoso, lumpur dan material masih belum sepenuhnya bersih.

Hal itu berdampak pada bantuan yang hendak disalurkan pada korban karena akses yang terbatas.

“Hari ini selain tetap pembersihan dan pemulihan, juga penyaluran bantuan,” kata Alfin, relawan dari Independen Paradiso kepada Kompas.com, via telepon, Jumat (31/1/2020).

Relawan dan bantuan terus berdatangan ke lokasi banjir.

Bantuan itu beragam, mulai dari sembako, makanan, minuman, obata-batan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Seperti alat pembersih rumah, alat masak, selimut, kasur, perlengakapan sekolah dan lainnya.

“Warga juga mulai membersihkan rumah masing-masing,” tutur dia.

Relawan membawa barang makanan juga datang dari Korps Relawan Kampus (Koreks) Universitas Jember.

15 anggota turun ke lokasi banjir bandang Bondowoso untuk membantu korban banjir.

“Sementara 15 relawan yang dikirim, mereka ikut kerja bakti bersih-bersih rumah korban,” kata Pembina Koreks Unej Joko Mulyono.

Menurut dia, 15 relawan itu tersebar di dua Dusun terdampak, yakni di Dusun Sempol dan Dusun Kampung Baru.

“Mereka bersih rumah dengan mengepel, kalau di jalan harus menggunakan alat berat,” ucap dia.

Rumah sudah bisa bersihkan karena lumpur dan material kayu sudah dikeluarkan. Warga terdampak juga pulang untuk membersihkan rumah mereka masing-masing.

Selain itu, relawan kampus tersebut juga membantu di dapur umum, yakni memasak untuk konsumsi korban bencana.

“Kami juga melakukan asesmen, kami lihat anak-anak, ada yang trauma atau tidak, kalau trauma kami juga akan kirim tim trauma healing,” papar dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko mengatakan kondisi terdampak banjir banjang masih tetap proses pembersihan dan pemulihan.

Menggunakan alat berat dan ringan melibatkan TNI Polri, pemerintah, perusahaan dan relawan.

“Sekarang masih tetap pembersihan lumpur, lumpurnya ada yang sampai satu meter masuk ke rumah,” tutur dia.

Pembersihan dan pemulihan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun sekitar lima hari hingga seminggu.

Sebab alat ringan seperti cangkul terbatas. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Jember dan Situbondo untuk meminta bantuan alat.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/13472051/akses-terbatas-bantuan-pada-korban-banjir-bondowoso-baru-bisa-tersalurkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke