Salin Artikel

Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...

Menurut Saefulloh, sang ibu melaporkan Delis tidak pulang pada Kamis (23/1/2020).

Lalu pada Jumat, pihak sekolah mulai mencarinya, langsung ke rumah ayahnya.

"Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan ayahnya mengaku kalau anaknya bersamanya," kata Saefulloh kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.

Namun, korban diketahui tak masuk kelas keesokan harinya (Sabtu). 

Kemudian di hari Senin (27/01/2020) malah ditemukan jenazahnya di dalam gorong-gorong depan gerbang sekolah yang hanya berdiameter 30 centimeter.

"Sabtu libur merah Hari Imlek, Minggu libur, Nah, hari Seninnya korban tak masuk kelas, eh, malah ditemukan di gorong-gorong depan sekolah jenazahnya," tambahnya.

Pihak sekolah mencari Delis ke rumah ayahnya sebab hubungan ayah dan ibu korban kurang harmonis pasca-bercerai.

"Jadi hubungan ayah dan ibunya korban kurang harmonis dan telah bercerai," kata Saefulloh.

Ayah tak datang ke pemakaman

Ayah Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan di gorong-gorong sekolahnya, tidak menghadiri pemakaman putrinya tersebut pada Rabu (29/1/2020).

Hal itu diungkapkan oleh sang ibu, Wati Fatmawati (46), saat ditanya apakah ayah korban mengunjunginya seusai ditemukannya jenazah Delis.

Wati enggan menjawab secara jelas hal itu kepada wartawan.

"Kemarin juga saat pemakaman ayahnya enggak hadir. Sudah ya," ujarnya singkat, Jumat (31/1/2020).

Hingga saat ini, Wati yakin jika anaknya tewas dibunuh.

Ia heran jenazah anaknya bisa masuk ke gorong-gorong yang sempit dan seakan ada yang menyembunyikannya.

Keyakinannya itulah yang mengizinkan pihak Kepolisian untuk mengotopsi jenazah anaknya beberapa hari lalu.

"Perasaan saya sebagai ibu kuat kalau anak saya ada yang bunuh. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit di dalamnya lagi," ungkap Wati saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi.

Wati hanya berharap pihak Kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian misterius anaknya tersebut. (Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/12142061/wakil-kepsek-hari-jumat-ayahnya-bilang-ada-di-rumah-senin-malah-ditemukan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke