Salin Artikel

Mandor Tewas Dikeroyok karena Tolak Bayar Nasi Goreng, Bawa Parang dan Pemilik Kafe Jadi Tersangka

Sebelumnya, Bangun datang bersama Jerry, temannya dan langsung memesan nasi goreng di kafe tersebut.

Setelah selesai makan, Bangun yang tinggal di sekitar kafe menolak membayar nasi goreng.

Seorang karyawan kafe kemudian meminta agar Bangun melapor ke Mahyudin (38) pemilik kafe jika tidak mau membayar makanan.

Hal tersebut membuat Bangun emosi. Mandor angkot tersebut kemudian melempar piring yang ada di depannya.

Bangun juga memecah kaca kafe tersebut. Sempat terjadi cekcok mulut di kafe tersebut sebelum Bangun dan Jery meninggalkan kafe.

Tak lama kemudian, Bangun dan Jery kembali datang dengan membawa sebilah parang. Mahyudin pemilik kafe pun berusaha meredam emosi Bangun dan Jery.

Namun Bangun nekat mengayunkan parang yang ia bawa dan sabetannya mengenai tangan kiri Mahyudin.

Pemilik kafe itu kemudian memukul Bangun dengan balok untuk membela diri. Mengetahui Bangun terjatuh, dua orang yang ada di lokasi yakni Mursalin (32) dan Agus Salim (32) ikut menganiaya Bangun.

Jery kemudian melarikan diri dan kembali dengan tiga temannya.

Mereka kemudian membawa Bangun yang terluka ke RS Siti Hajar. Namun nyawa Bangun tak bisa diselamatkan.

Mengetahui Bangun tewas, rekan-rekan mandor angkot itu marah dan merusak kafe milik Mahyudin.

Polisi kemudian mengamankan orang-orang yang terlibat keributan itu.

Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Rover Samosir saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/1/2020) membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, polisi telah memerika 10 orang saksi dan menentukan tersangka penganiayaan yakni pemilik kafe Mahyudi, Mursalin, dan Agus Salin

"Ketiganya dijerat pasal 338 junto 351 ayat 3, tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain," kata Rover.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/06070011/mandor-tewas-dikeroyok-karena-tolak-bayar-nasi-goreng-bawa-parang-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke