Mahasiswi Dinyatakan Negatif Virus Corona, Warga Madiun Diminta Tenang

Pasalnya, hasil pemeriksaan medis sementara menunjukkan bahwa mahasiswi kedoktetan asal Kabupaten Madiun berinisial HY (19), tidak terjangkit virus corona.

Adapun, HY adalah mahasiswi yang kuliah di Beijing, China, dan baru kembali ke Indonesia.

"Warga tidak usah khawatir, karena hasil pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan normal semua. Dan insya Allah hanya ISPA biasa," kata Bangun saat jumpa pers di RSUP dr Soedono Kota Madiun, Kamis (30/1/2020).

Bangun mengatakan, kesimpulan sementara itu diambil setelah tim RSUP dr Soedono melakukan uji laboratorium dan pengecekan fisik mahasiswi semester tiga tersebut. 

Untuk semakin memastikan bahwa mahasiswi kedokteran itu bebas dari virus corona, tim RSUP dr Soedono membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari ke depan.

Sebab, masa inkubasi virus corona di dalam tubuh manusia maksimal 14 hari. 

"Hari Sabtu atau Minggu, kalau hasil lab baik dan tidak ada keluhan, akan kami pulangkan," kata Bangun. 

Kendati dipulangkan, mahasiswi itu akan tetap dipantau kesehatannya selama sepekan.

Selain itu, pemantauan sambil menunggu hasil uji rontgen di Surabaya. 

Bangun menambahkan, hasil pemeriksaan klinis terhadap mahasiswi menunjukkan dalam kondisi normal. 

Sebelumnya, mahasiswi tersebut untuk sementara diisolasi di RSUP dr Soedono di Kota Madiun, Rabu (29/1/2020).

Mahasiswa tersebut sebelumnya diduga terjangkit virus corona.

Warga Kabupaten Madiun itu dilarikan ke RSUP dr Soedono, setelah dirujuk dari RSUD Caruban sejak Rabu siang.