Salin Artikel

Remaja Wanita yang Diperkosa Ayah, Kakak, dan Sepupu Bertahun-tahun Alami Trauma

Kadis PPA Kabupaten Mamasa Festi Paotonan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi I. 

“Korban saat ini kita periksa secara tertutup karena mengalami trauma psikis pasca-kejadian. Ini kita harap bisa membantru proses percepatan kondisi psikis korban,” ujar Festi saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Festi menjelaskan, di depan polisi dan petugas dari Dinas PPA Mamasa, I mengaku tak berdaya melawan karena para pelaku adalah orang terdekatnya. 

Selain itu, para pelaku juga menopang kehidupan termasuk pendidikan korban. 

Petugas juga berupaya memberikan obat - obatan kepada korban lantaran saat ini dinilai kondinya sangat lemah.

Sementara ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaaan polisi.  

Sebelumnya diberitakan, Seorang remaja wanita berinisial I (15), warga Mamasa, Sulawesi Barat, diperkosa ayahnya berinisial MK (60), kakaknya DM (22), dan sepupunya DA (22).

Terungkapnya kasus ini bermula ketika tetangga dan tokoh masyarakat setempat merasa aneh dengan keluarga ini.

Warga curiga melihat kedekatan hubungan ketiga pelaku dan korban yang tak lazim.


Kepada warga, I mengaku diperkosa ketiga pelaku.

Namun, ia tak berdaya melawan lantaran ketiga pelaku selama ini menopang hidupnya.

Kasus di Mamasa

Sebelum kejadian yang menimpa I, di Mamasa sempat heboh kasus kekerasan seksual.

Salah satunya kasus seorang ayah yang diusir warga dari kampung lantaran menghamili anak kandungnya.

Publik Mamasa juga pernah dihebohkan pernikahan sejenis dua wanita.

Belakangan diketahui bahwa si pengantin pria ternyata seorang wanita. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/30/13171461/remaja-wanita-yang-diperkosa-ayah-kakak-dan-sepupu-bertahun-tahun-alami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke