Motor yang Tempuh Perjalanan Jambi-Arab Saudi Dilelang untuk Bangun Masjid di Jambi

Kini, motor yang mereka gunakan akan dilelang. Hasil lelang akan dipakai untuk membangun sebuah masjid.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Rixal.

"Iya, kabarnya motor Yamaha NMax yang digunakan Lilik akan dilelang di Makkah, nominal uangnya kita belum tahu. Namun kabarnya uang dari hasil lelang tersebut akan digunakan untuk membangun masjid di Kabupaten Merangin," kata Rixal, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, saat ini Lilik dan putranya dalam perjalanan menuju ke Jambi.

"Saat ini Lilik berada di Lampung Selatan dalam perjalanan ke Palembang dan menginap di Palembang, besoknya akan melanjutkan perjalanan ke Jambi. Perkiraan Lilik sampai sore atau malam hari," katanya.

Motor yang digunakan Lilik dan putranya Balda telah menempuh jarak 20 ribu kilometer dengan rute terakhir Arab Saudi.

Motor tersebut juga telah melintasi 10 negara.

Lilik Gunawan, seperti dilansir dari Tribun Jambi, sebelumnya membenarkan bahwa motornya akan dilelang.

"Siapa yang tertinggi silakan. Harga awal Rp 22 juta," imbuh Lilik, seperti dikutip dari Tribun Jambi.

Perjalanan mereka diketahui dimulai sejak 8 Mei 2019.

Dari Jambi, Lilik bersepeda motor menuju ke Banjarmasin.

Dari Banjarmasin, Lilik meneruskan perjalanan jalur darat ke Malaysia melalui Serawak, Kuala Lumpur, Thailand langsung ke Bangkok. Kemudian ke Myanmar dan India.

Melansir situs resmi kemlu.go.id, Lilik diketahui tiba di India pada 13 Agustus 2019 melalui jalur Moreh dan tiba di New Delhi pada 17 Agustus 2019.

Mereka sempat melewati kawasan zona berbahaya di Quita dan Balochistan. Kawasan tersebut dikenal rawan teroris, seperti dikutip dari Tribunnews.

Lalu, bersama putra bungsunya, Lilik masuk ke wilayah Iran dan Uni Emirat Arab melalui pelabuhan Abbas.

Saat memasuki Arab Saudi, Lilik dan Balda sempat tertahan karena harus melewati proses imigrasi untuk sepeda motornya selama kurang lebih 7 jam.

Lilik diketahui pergi menempuh jalur darat dari Jambi ke Mekkah juga demi mendapatkan undangan haji untuk ibunya.

Lilik memiliki misi untuk menemui beberapa tokoh yang bisa membantu dia dan Balda mendapatkan undangan ibadah haji atau haji furoda untuk sang ibunda.

Setibanya di Mekkah, ibu dan istri Lilik telah menunggunya. Perjumpaan mereka dituangkan Lilik dalam akun instagramnya @jejakpalmarjambi.

Lilik bercerita, tangis haru tumpah saat putra bungsunya Balda bertemu dengan nenek dan ibunya setelah delapan bulan berpisah demi perjalanan Jambi-Arab Saudi.

Istri dan ibu Lilik diberangkatkan oleh Komunitas Masyarakat Muslim Indonesia Abu Dhabi UEA, Indonesia Muslim Asosiation Dubai UEA dan Organisasi Indo Emirate Ruawais UEA.

"Alhamdulillah mereka yang tanggung semua. Semua difasilitasi sepenuhnya sama KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah," ungkap Lilik seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Lilik dan keluarga menunaikan ibadah umrah selama di Makkah.

Melansir situs resmi kemlu.go.id, Lilik juga mengumpulkan seribu pesan tentang arti dan makna seorang ibu pada siapa yang ia temui di perjalanan. Kisah perjalanan menuju tanah suci itu akan ia tuangkan dalam sebuah buku.

Sumber: Antara, Tribun Jambi, kemlu.go.id