Antisipasi Virus Corona, Bupati Maluku Tengah Peringatkan Warganya Tidak Kunjungi China

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua memperingatkan warganya untuk tidak berpergian ke China menyusul merebaknya virus corona yang meresahkan warga dunia dalam beberapa pekan terakhir.

Abua menuturkan, bagi warga Maluku Tengah yang memiliki keperluan penting atau sekadar untuk bertamasya ke Negara Tirai Bambu itu, sebaiknya untuk menunda perjalanannya sampai kondisi benar-benar pulih kembali.

“Ini sifatnya peringatan, jadi warga Maluku Tengah jangan dulu bepergian ke China baik untuk tamasya ataupun dalam keperluan penting sekalipun,” kata Abua, kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2029).

Dia menuturkan, sesuai perkembangan yang diperoleh melalui pemberitaan media kondisi di China, khususnya di Wuhan, saat ini sangat tidak menentu bahkan telah terisolasi, sehingga langkah pencegahan harus dilakukan.

“Jadi, jangan coba-coba ke sana, ini sangat membahayakan,” kata dia.

Menurut Abua, untuk mengantisipasi mewabahnya virus mematikan tersebut di Maluku Tengah, pihaknya telah melayangkan surat edaran ke rumah sakit dan seluruh puskesmas di wilayah tersebut untuk lebih proaktif dalam proses pencegahan visrus tersebut.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke wilayah Maluku Tengah.

“Tentu pengawasan orang asing kami perketat, khususnya untuk para turis yang datang berwisata di lokasi-lokasi wisata terkenal di Maluku Tengah seperti di Ora, Pulau Banda dan lainnya,” ungkap dia.

Dia pun mengingatkan kepada warga Maluku Tengah segera melaporkan kepada pihak terkait apabila mendapatkan informasi ada orang baru yang mengalami gejala terinveksi virus corona.

“Kami antisipasi saja siapapun yang datang ke Maluku Tengah lalu sakit dan mengalami gejala seperti terinveksi virus corona segera dilapokran biar langkah penanganan dapat segera dilakukan,” ujar dia.