Pilkada Karawang 2020, 5 Partai Gelar Deklarasi Tanpa Nama Calon

Deklarasi yang digelar di Swiss Belinn Hotel Karawang, Selasa (28/1/2020) malam, itu terbilang unik lantaran tanpa mengusung nama calon.

Poros Juang diinisiasi Partai Demokrasi Indoensia (PDI) Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pada deklarasi itu bergabung pula PSI, Partai Berkarya, Perindo, dan PKPI.

Ketua DPC PDI-P Karawang Taufik Ismail menyebut, Poros Juang dibentuk sebagai cikal bakal koalisi permanen pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang 2020.

Apalagi, poros ini memiliki 11 kursi, yakni yakni 6 PDI-P, 1 PPP, 1 Hanura, 1 PAN, dan 2 PBB kursi.

Yang artinya poros juang sudah memegang "tiket" pada hajat politik lima tahunan itu.

"Ini unik. Jangan nyinyir, jangan sinis. Politik memang seperti ini," kata Pipik, panggilan akrab Taufik Ismail.

Pipik mengatakan, poros juang ingin mendobrak kebiasaan lama. Siapa pun nanti calon yang bakal diusung, koalisi akan dibangun tanpa egoisme.

"Insya Allah komitmen kita bangun tanpa egoisme," katanya.

Pipik menyebut sudah mendapat restu dari elite politik PDIP untuk menggelar deklarasi tersebut. Apalagi, komunikasi perihal poros juang sudah dilakukan sejak lama.

"Kami sudah komunikasi dengan DPD dan DPP," tambah Pipik.

Ketua DPD PAN Karawang Bambang Maryono mengatakan, Poros Juang tengah membahas sejumlah nama. Ia pun tak menampik petahana Cellica masuk dalam daftar tersebut.

"Nama-nama yang kami bahas ini dinilai sosok terbaik yang bakal berkompetisi di Pilkada nanti," kata Bambang.

Bambang menyebut para inisiator Poros Juang sudah beberapa kali bertemu dan berdiskusi intensif untuk membentuk kesepahaman.

"Saat ini juga sedang menjalin komunikasi dengan partai lain seperti Gerindra dan PKB untuk ikut bergabung," tambah Bambang.