Salin Artikel

Diduga Suspect Corona, Seorang Pasien di Malang Ternyata Batuk Biasa

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sempat diduga terinfeksi virus corona.

Namun, setelah diperiksa oleh tim khusus yang dibentuk untuk menangani virus corona, pasien tersebut ternyata menderita penyakit batuk biasa.

"Dari pemeriksaan tersebut tidak memenuhi kriteria suspect corona," kata Kepala Humas RSSARusyandini Perdana Putri, melalui pesan singkat, Selasa (28/1/2020).

Rusyandini mengatakan, pasien tersebut merupakan pasien pria dan berusia 39 tahun.

"Rujukan dari sebuah Klinik Budi Malang dengan pasien suspect pneumia corona virus," katanya.

Dikatakan Rusyandini, pasien tersebut berkunjung ke Hongkong pada 24 Januari 2020. Namun, kedatangannya ditolak.

Keesokan harinya, pasien tersebut kembali ke Indonesia.

"Dengan riwayat tanggal 24 Januari ditugaskan ke Hongkong, tapi langsung di-reject oleh otoritas Bandara Hongkong. Minggu 25 Januari pukul 16.00 WIB, sudah kembali ke Indonesia," jelasnya.

Pada Senin (26/1/2020), pasien tersebut mengeluarkan dahak. Hari ini, pasien tersebut mendatangi klinik di Malang dan dirujuk ke RSSA dengan pasien suspect corona.

Setelah diperiksa oleh tim khusus yang dipersiapkan untuk menangani pasien corona, tim tidak mendapati suspect corona pada pasien tersebut.

"Setelah diperiksa Tim Corona RSSA, didapatkan kondisi sadar baik dengan nafas 20 kali per menit. Tensi 130/90 temperatur 38, nadi 100 kali per menit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien corona ataupun petugas kesehatan daerah endemis," jelasnya.

RSSA merupakan salah satu rumah sakit di Jawa Timur yang disiapkan untuk mengantisipasi adanya pasien corona.

RSSA sudah membentuk tim khusus dengan lima ruang isolasi pasien corona.

Corona merupakan penyakit yang merebak di Wuhan, China. Dengan cepat, virus mematikan itu menyebar ke berbagai negara.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/28/19422741/diduga-suspect-corona-seorang-pasien-di-malang-ternyata-batuk-biasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke