Salin Artikel

Cegah Penyebaran Virus Corona, TKA China yang Cuti Dilarang Kembali ke Cilacap

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, saat ini terdapat enam TKA asal China yang masih berada di negara asal.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan PLTU, TKA yang masih cuti tidak boleh kembali ke Cilacap sampai kejadian mereda. Kalau data terakhir ada enam yang masih di negara asalnya," kata Pramesti saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/1/2020).

Namun, Pramesti belum dapat memastikan larangan tersebut akan diberlakukan.

Dinkes Cilacap masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.

"Kita nunggu situasi, dari pemerintah mungkin ada kebijakan nanti, kita belum tahu nanti perkembangannya gimana. (Informasi pelarangan akan disampaikan) dari manajemen PLTU, itu kan pegawai mereka, mereka yang akan mengatur," ujar Pramesti.

Pramesti menyampaikan, sejak 18 Januari hingga 22 Januari 2020, terdapat 27 TKA asal China dan anggota keluarganya yang datang ke Cilacap.

"Kami akan melakukan pemantauan kepada 27 orang tersebut dimulai hari ini. Mereka tidak menunjukkan gejala (sakit) apa-apa, jadi kita pantau saja. Kami mengimbau kepada semua karyawan agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," jelas Pramesti.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, seluruh puskesmas juga telah diminta untuk memantau wilayahnya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, warga negara China di Cilacap berinisial LS (29) yang diduga terinfeksi virus corona masih diobservasi di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/28/16451371/cegah-penyebaran-virus-corona-tka-china-yang-cuti-dilarang-kembali-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke