Salin Artikel

45 Mahasiswa yang Pulang ke Papua Pasca Kerusuhan, Kini Kembali ke Kota Tempat Studi

Mereka berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan Pesawat Sriwijaya Air, Senin (27/1/2020).

Senior mahasiswa asal Mimika Joni Jangkup mengatakan, ada 45 mahasiswa yang kembali ke kota tempat studi.

Sebelumnya, mahasiswa tersebut pulang ke Papua akibat terpancing isu rasial dan kerusuhan pada Agustus 2019 lalu.

Namun, setelah berada di Mimika, para mahasiswa tidak mendapatkan kepastian akan nasib pendidikan mereka.

Para mahasiswa senior kemudian berupaya melobi agar mereka bisa mendapat dana untuk memberangkatkan kembali para mahasiswa tersebut.

"Sebenarnya teman-teman sudah lama ingin kembali ke kota studi, tetapi belum ada jalan untuk kembali. Kembalinya teman-teman mahasiswa ini, karena usaha dan upaya kami yang melakukan lobi-lobi ke beberapa pihak,” kata Joni kepada wartawan.

Menurut dia, saat ini masih ada sekitar 200 mahasiswa yang berada di Mimika yang membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, agar bisa difasilitasi kembali ke kota studi.

Dia pun berharap bagi mereka yang sudah kembali ke kota studi dapat kuliah dengan baik.

"Kami berharap teman-teman yang belum bisa kembali ke kota studi untuk difasilitasi," ujar Joni.

Raymon Nirigi yang juga senior mahasiswa mengatakan, orang tua dari puluhan mahasiswa ini berharap anak mereka bisa kembali berkuliah.

Pemerintah daerah dan LPMAK sebenarnya telah membentuk tim masing-masing, dan berkunjung ke sejumlah kota studi.

Namun, belum juga ada kepastian kapan mereka bisa kembali.

"Karena tidak ada kepastian, jadi kami selaku senior berupaya untuk memberangkatkan adik-adik kami kembali kuliah," kata Raymon.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/27/20574561/45-mahasiswa-yang-pulang-ke-papua-pasca-kerusuhan-kini-kembali-ke-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke